Puluhan Seniman Seni Rupa Jatim Tampilkan Berbagai Karya Luar Biasa

 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi bersama dengan Konsulat Jenderal Jepang, Yoshi dan Ketua Dewan Kesenian Jatim, Taufik juga Kepala Sub Direktorat Seni Rupa, Direktorat Kesenian Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Pustanto MM melihat karya seni rupa.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi bersama dengan Konsulat Jenderal Jepang, Yoshi dan Ketua Dewan Kesenian Jatim, Taufik juga Kepala Sub Direktorat Seni Rupa, Direktorat Kesenian Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Pustanto MM melihat karya seni rupa.

Pemprov, Bhirawa
Dalam rangka pelaksanaan program kegiatan pengelolaan dan pengembangan taman budaya, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim melalui UPT Taman Budaya Jatim menyelenggarakan Pameran Seni Rupa ‘Ruang Kecil Berbicara’ tahun 2016 selama sepekan kedepan mulai dari Minggu (3/4), hingga Sabtu (9/4) di galeri Prabangkara Taman Budaya Jatim Jalan Gentengkali Surabaya.
Pameran ini diikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari 10 pelukis seperti Eddy Kuas, MakhFoed, Wahyu Nugroho, dan Handoko Sumahan. Selain itu juga ada 10 pematung/instalasi dari Jatim seperti Agung ‘Tato’ Suryanto, Taufik Monyong, Mohammad Arifin ‘Londo’, dan Arifin Petruk.
Masing-masing peserta membawakan tiga buah karya dengan tema bebas (normal, kepatutan, dan karya original). Kurator dari seniman profesional yaitu M Anis. Untuk tema ‘Ruang Kecil Berbicara’ itu bermakna dan memiliki asumsi setiap kreativitas penciptaan karta seni bermuara dari jagad batin kecil yang disadari atau tidak memiliki koneksitas langsung dengan roh Tuhan.
Dalam kesempatan ini,  Kepala Sub Direktorat Seni Rupa, Direktorat Kesenian Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Pustanto MM mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dan UPT Taman Budaya Jatim yang telah menyelenggarakan pameran seni rupa di Galeri Prabangkara.
“Banyak karya yang sudah luarbiasa yang bisa dilihat di galeri Prabangkara di Taman Budaya Jatim ini dan  masyarakat bisa langsung datang berkunjung untuk mengapresiasinya,” katanya, Minggu (3/4).
Ia juga mengatakan, Kemendikbud memandang Jatim sebagai satu barometer perkembangan sekaligus pelestarian kebudayaan yang ada di Indonesia. Di Jatim inilah muncul kebudayaan yang sangat luar biasa mewakili Indonesia di kancah mancanegara.
Selain itu, di Jatim juga tidak ketinggalan karya seni rupa para seniman terkenal yang selalu juga ikut membicarakan sejarah perkembangan Indonesia.  Banyak nama besar, misalkan Alm Amang Rahman, Rudi Isbandi, dan lainnya yang ikut mengisi senirupa di Indonesia.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi mengatakan, seni rupa di Jatim sudah banyak memberikan sinyak kuat utuk menjadi salah satu poros seni rupa Indonesia. Terbukti dari munculnya perupa muda akademis dengan karya yang inovatif dan turut mewarnai perkembangan jagat seni rupa saat ini.
Jarianto menambahkan, pemerintah tetap akan mendorong seniman agar tetap sukses berkarya, namun hal itu juga harus ditunjang dengan kemauan tekad dari seniman agar bisa menghasilkan karya yang bernilai tambah dan berdampak pada kesejahteraan.
Ia juga mengatakan, karya seniman yang ditampilkan dalam galeri Prabangkara ini layak dikunjungi baik skala nasional maupun internasional. Diharapkannya, masyarakat baik kolektor atau bukan, mereka bisa mengapresiasi karya seniman. “Karya untuk kesejahteraan,” tandasnya.
Sedangkan Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Sukatno SSn MM menyampaikan terimakasih pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan ruang publik berupa pembangunan gedung pameran seni rupa ‘Prabangkara’ melalui anggaran APBN.
Seiring waktu, program kegiatan yang dilangsungkan UPT Taman Budaya Jatim tidak hanya bergerak pada seni pertunjukkan saja namun juga ada pameran seni rupa. Sedangkan tahun ini, UPT Taman Budaya hanya bisa mengadakan dua kali kegiatan seni rupa.
“Namun, tidak menutup kemungkinan banyak kegiatan pameran yang tentunya juga didukung berbagai komunitas untuk tetap bisa menyelenggarakan kegiatan pameran dan mempertunjukkan hasil karya seni rupa mereka,” katanya.
Selanjutnya Seniman Seni Rupa, Taufik Monyong yang juga Ketua Dewan Kesenian Jatim mengatakan, perkembangan seni rupa di Jatim saat ini sudah pesat. “Saat ini banyak karya yang tidak monoton ke kanvas saja, seniman sudah mulai bereksperimen. Mereka tahu sebuah karya tidak hanya kanvas tapi lebih dari itu,” katanya.
Sedangkan Seniman Seni Rupa, Eddy Kuas asal Sidoarjo mengatakan, perlu dorongan lebih kuat pada seniman di Jatim agar seni dan budaya lebih semarak lagi. “Selain itu dibutuhkan ruang yang lebih luas lagi untuk bisa menampilkan karya seniman yang ada di Jatim,” ujarnya. [rac]

Tags: