Puluhan siswa pantau kwalitas air sungai. [wiwit agus pribadi]
Probolinggo, Bhirawa
Puluhan siswa, mulai tingkat SD sampai SMA se-Kota Probolinggo, mengikuti Sosialisasi Pemantauan Kualitas Air Sungai dengan Metode Bioasessment yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolingo.
Kegiatan yang lebih familiar dengan istilah Diksun Mama (baca: Detektif Kecil Sungai Memantau Bersama) tahun ini, dilaksanakan di Sungai Pancarglagas, Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Tujuannya, meningkatkan kepedulian siswa di bidang lingkungan.
Menurut Kepala UPT Lab DLH Kota Probolinggo, Sri Wulandari, kegiatan ini sebagai wadah kreativitas siswa untuk memberi manfaat bagi pengelolaan kualitas lingkungan, memberi petunjuk adanya lingkungan, menginventarisasi sumber daya biologis.
Sri Wulandari dihadapan Sekdis DLH, Retno Wandansari, Kades Sentul Timbul Sujatmiko, para undangan, para guru dan pendamping menjelaskan, sungai sepanjang 14,7 kilometer yang bermuara di Pantai Duta ini dipilih agar siswa mendapatkan perbedaan yang ekstrim untuk membandingkannya dengan sungai – sungai yang ada di Kota Probolinggo.
“Harapannya siswa dapat melakukan pemantauan kualitas air sungai secara mandiri,” lanjutnya Rabu (12/2).
Rangkaian kegiatan Diksun Mama 2020 ini nantinya berujung pada final Lomba Pemantauan Kualitas Air Sungai yang berlangsung bulan depan, Selasa, 17 Maret 2020 di TWSL Kota Probolinggo. [wap]
