Puluhan Siswa SMK PP Negeri Tegalampel Bondowoso Diterima di Perusahaan Pupuk

Para siswa dan orang tuanya saat diberi pembekalan untuk penguatan bagi keduanya sebelum pemberangkatan. [Ihsan Kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Di tengah Pandemi virus corona atau Covid-19, SMK PP Negeri I Tegalampel Bondowoso, tidak pernah patah semangat untuk terus maju dengan menjadikan siswanya terus berkembang. Hal ini terbukti, dengan diterimanya para sisiwanya yang duduk di Kelas XII sebanyak 13 siswa itu di perusahaan pupuk cair. Yakni, perusahaan tersebut adalah Jimmy Hantu Biogen Bogor Jawa Barat.
Kepala Sekolah SMK PP Negeri I Tegalampel Bondowoso, Anik Sudiartini mengatakan, dari ke-13 siswanya tersebut diterima sebelum mendapatkan ijazah kelulusan.
“Alumni kami banyak yang diterima di perusahaan-perusahaan. Untuk yang sekarang diterima di perusahaan Jimmy Hantu Boigen Bogor,” akunya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5).
Kata dia, tengah di rencanakan keberangkatan mereka ke Bogor pada Tanggal 22 Juni 2020 mendatang. Namun, hal tersebut jika situasi sudah terkendali.
“Jika tidak, maka menunggu sikondnya memungkinkan. Semoga pandemi ini cepat berakhir,” katanya.
Pihaknya berharap, kepada para siswa yang telah diterima di perusahaan tersebut, untuk harus pandai-pandai bersyukur, karena dimana-mana banyak PHK. Namun justru mereka mendapatkan pekerjaan dan bahkan sebelum menerima ijazah kelulusan.
“Jadi harus bekerja dari hati dengan terus mematuhi aturan yang berlaku. Jaga kepercayaan denga baik dan fokus,” pesannya.
Lanjut dia, sebelum pemberangkatan, para siswa itu sudah diberi pembekalan. Termasuk penguatan bagi orang tuanya. “Sehingga keduanya makin mantap,” terangnya.
Wanita yang akrab di sapa Anik ituv menjelaskan, bahwa yang bertahan di masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini, di antaranya adalah pertanian. Sehingga salah satu bukti bahwa pertanian sampai kapanpun sangat dibutuhkan.
Selain diterima di perusahaan pupuk, para siswa Alumni SMK PP Negeri I Tegalampel Bondowoso, juga banyak bekerja di Astra (perkebunan), petrokimia gresik, juga di Batam, Malaysia, Jepang dan beberapa perusahaan di dalam negeri. “Selain berwirausaha, juga menjadi penyuluh pertanian, ABRI dan profesi lainya,” tutupnya. [san]

Tags: