Puluhan Sopir Angkot Terminal Joyoboyo Antusias Dites Urine

Dok Pol Polrestabes Surabaya melakukan tes kesehatan sopir angkutan umum di Terminal Joyoboyo.

Dok Pol Polrestabes Surabaya melakukan tes kesehatan sopir angkutan umum di Terminal Joyoboyo.

Antisipasi Laka Lantas Jelang Libur Idul Adha
Surabaya, Bhirawa
Rutinitas di Terminal Joyoboyo tidak seperti biasanya, terlihat puluhan supir angkutan umum melakukan tes urine dan kesehatan yang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya bekerjasama dengan Jasa Raharja dan Dishub Kota Surabaya, Kamis (8/9).
Kegiatan yang dimaksudkan guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas (lalu lintas) jelang libur Idul Qurban ini dilakukan pukul 09.00 pagi di Terminal Joyoboyo. Dari pantauan Bhirawa, sebanyak kurang lebih 50 sopir angkutan umum antusias mengikuti tes urine dan tes kesehatan yang diprakarsai Satlantas Polrestabes Surabaya.
Menurut Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Imara Utama, kegiatan tes urine dan tes kesehatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dan kesehatan para sopir angkutan umum. Terlebih pada momen libur Idul Adha Senin (12/9) mendatang, Imara berharap tidak ada laka lantas yang menonjol di Kota Surabaya.
“Kita harapkan dengan tes urine dan tes kesehatan ini, para sopir angkutan umum bisa terjaga kondisi fisik badannya saat mengemudi. Dengan begitu resiko laka lantas di Kota Surabaya sangat minim,” kata Kompol Imara Utama kepada Bhirawa, Kamis (8/9).
Bahkan, dirinya meyakinkan puluhan sopir angkutan umum Terminal Joyoboyo itu terbebas dari penggunaan barang haram narkoba. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan tes kesehatan yang dilakukan Tim Kedokteran Kepolisian (Dok Pol) Polrestabes Surabaya. Dimana dari puluhan sopir yang dites, sedikitnya banyak yang bermasalah dengan kesehatan tensi yang tinggi.
Tidak ingin kondisi ini mempengaruhi kondisi badan saat mengemudi, Tim Dok Pol mengatasinya dengan memberikan obat guna menurunkan tensi. “Alhamdulillah sampai saat ini tidak ditemukan sopir angkutan umum di Terminal Joyoboyo Surabaya yang terindikasi menggunakan narkoba. Tapi kebanyakan dari mereka bermasalah dengan tensi yang tinggi, dan itu sudah kita beri obat,” ungkapnya.
Jika memang ditemukan ada sopir yang positif narkoba, Imara tidak segan untuk menyerahkan hal itu kepada Satuan Resere Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya. Namun pihaknya menegaskan bahwa tidak menemukan sopir angkutan umum yang positif menggunakan narkoba. “Dengan kondisi prima, para sopir angkot bisa mengemudikan dengan aman, sehingga tidak menyebabkan laka lantas yang menyebabkan korban jiwa maupun kerugian materil,” harapnya.
Disinggung terkait target dari tes urine dan tes kesehatan ini, Imara mengaku, pihaknya dengan Jasa Raharja mengapresiasi antusias supir angkutan umum di Terminal Joyoboyo. Sebab, dari target 50 tespek yang disediakan, semua terwakilkan dengan antusias para supir angkutan umum. Terlebih hasilnya semua negative dan tidak ditemukan supir angkot yang positif menggunakan narkoba.
“Kita dengan Jasa Raharja menyediakan 50 tes urine, Alhamdulillan tidak ada sopir yang terindikasi narkoba,” pungkasnya. [bed]

Tags: