Puluhan Truk Masih Lewat, Warga Kembali Ancam Blokir Pembangunan Tol

Truk pengangkut sirtu tol masih berlalu-lalang di kawasan Tembokrejo, Kota Pasuruan, Rabu (18/7). Padahal, semua truk proyek tol tidak diperbolehkan melewati area tersebut. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Sejumlah warga mengeluhkan truk proyek tol masih berlalu-lalang di kawasan Tembokrejo, Kota Pasuruan, Terutama saat pagi, siang dan malam hari. Padahal sebelumnya, pelaksana tol Gempol-Pasuruan menyepakati tidak boleh melewati sepanjang jalan KH Agus Salim di Kota Pasuruan itu. Karena geram, warga akan mengancam akan memblokade pembangunan jalan tol.
“Pelaksana tol sudah ingkar janji kepada warga. Karena, masih ada truk muat sirtu tol berseliweran di area Tembokrejo. Makanya, jika masih membandel, ratusan warga akan blokir pembangunan tol. Jangan sampai warga marah, karena ulahnya sendiri,” keluh Aripin, warga Tembokrejo, Kota Pasuruan.
Tak hanya itu, kesepakatan lainnya seperti pemberian kopensasi warga yang berada di sisi jalan, pemberian pelayanan kesehatan hingga penyiraman 5-8 kali sehari juga dilanggar. “Hasil rembuk warga bersama pimpinan tol yang disaksikan langsung oleh Bapak Lurah hanya omong kosong. Nyatanya sampai saat ini tak ada tindak lanjut. Katanya diberi kopensasi, tapi waktu sudah berjalan seminggu, tidak ada pendataan. Begitujuga soal kesehatan dibuka di pendopo Kelurahan Tembokrejo, ternyata tidak ada dokternya. Termasuk penyiraman tidak dilakukan,” papar Aripin, Rabu (18/7).
Warga juga beramai-ramai mendatangi kelurahan Tembokrejo, untuk meminta kejelasan terkait hasil kesepakatan sebelumnya. “Karena merasa dibohongi, kami juga datang ke pak Lurah. Katanya akan dirapatkan dengan Bapak Wali Kota dan pihak DPRD,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Tembokrejo, bersama Lurah Tembokrejo dan pihak tol (PT Wijaya Karya) berdialog di halaman kantor Tembokrejo, Kelurahan Purworejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/7) lalu.
Pimpinan proyek tol menyatakan mulai Rabu (11/7), rute jalan kendaraan proyek tol tidak akan melalui Jalan KH Agus Salim di Kota Pasuruan. Termasuk juga akan memberikan kopensasi warga serta membuka layanan kesehatan di pendopo Kelurahan Tembokrejo.
Terpisah, Manajer Konstruksi dari PT Wijaya Karya (Wika), Ardiansyah saat dihubungi Bhirawa via handphone tidak aktif. [hil]

Tags: