Puluhan Warga Kab.Malang Terserang DBD

Kepala Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Siswanto.

Kepala Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Siswanto.

Kab Malang, Bhirawa
Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Malang, tidak hanya berdampak pada kekeringan di sejumlah desa. Namun hal ini ternyata juga menyebabkan sebagian warga terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni warga di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kepala Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Siswanto, Senin (2/11), kepada Bhirawa membenarkan, jika di wilayah desanya pada dua Minggu lalu, ada sebanyak 30 orang terserang DBD, sehingga mereka menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Dari jumlah warga yang menderita DB, 25 orang  sudah sembuh setelah menjalani rawat inap.
“Ada 5 orang warga yang kini masih menjalani rawat inap di rumah sakit dan puskesmas,” ungkapnya.
Menurutnya, warga yang terserang DBD kesemuanya di wilayah Rukun Tetangga (RT) 03-Rukun Warga (RW) 02. Dengan kasus terserangnya DBD tersebut, maka pihaknya sudah melaporkannya ke Puskesmas Dau. Namun, sebelum Puskesmas Dau melakukan fogging atau penyemprotan di rumah-rumah warga, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupupaten Malang dan Tim Madep Manteb Manetep atau tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) Nomor Urut 1 H Rendra Kresna-HM Sanusi terlebih dahulu melakukan fogging.
“Penyemprotan yang dilakukan oleh PMI dan timses Rendra-Sanusi untuk mencegah meluasnya gigitan nyamuk Aedes Aegepty di wilayah Desa Kalisongo. Sehingga hal itu agar warga yang terserang DBD tidak bertambah, dan berhenti pada 30 orang tersebut  yang terserang DBD,” ujar Siswanto.
Ia menegaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisai kepada warga Desa Kalisongo untuk sering-sering melakukan kerja bakti disekitar rumah masing-masing warga, yaitu dengan menjalankan program Menutup, Menguras, dan Menimbun (3M). Yakni menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya satu Minggu sekali. Serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang bepotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk, yang bisa menyebabkan DBD.
Salah satu warga Desa Kalisongo, yang juga Timses Rendra-Sanusi, Mudji menambahkan, serangan DBD di wilayah Desa Kalisongo untuk tahun ini jumlahnya lebih besar jika dibanding tahun lalu. Sedangkan pada 2014, ada satu warga yang terserang DBD meninggal dunia. Namun, untuk tahun ini tidak ada warga yang terserang DBD meninggal.
“Untuk mencegah meluasnya gigitan nyamuk yang mematikan itu, maka dirinya bersama warga secara berkala akan melakukan kerja bakti masal. Dan pada Minggu ini, Calon Bupati Malang H Rendra Kresna juga akan melakukan kerja bakti bersama warga Desa Kalisongo,” tuturnya.  [cyn]

Tags: