Puluhan Wartawan Situbondo Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Wartawan Bhirawa Situbondo, Sawawi saat menjalani vaksinasi di lantai II Pemkab Situbondo Selasa (2/3). Sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya puluhan wartawan yang ada di Kabupaten Situbondo, mengikuti vaksinasi Covid-19 Selasa (2/3). Kegiatan ini murni difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat dengan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac itu digelar di aula Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo. Catatan terakhir ada 40 wartawan dari media cetak dan online serta elektronik yang mengikuti vaksinasi perdana.

Pengamatan Bhairawa, sejak pagi hari pelaksanaan vaksinasi diikuti ratusan orang dari unsur pelayan publik. Baru dua jam berjalan, mulai memasuki sesi vaksinasi kalangan wartawan. Sejak mulai pendaftaran, screning kesehatan hingga memasuki tahapan penyuntikan di ikuti oleh kalangan jurnalis. Terakhir para uli tinta ini juga menunggu tahapan terakhir sekitar setengah jam.

Imam Hidayat, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo menegaskan, keberadaan wartawan dalam melakukam peliputan di lapangan kerap kali berada di tempat kerumunan. Untuk itulah, para jurnalis itu juga perlu mendapat suntikan vaksin. “Kami berharap semoga dengan vaksinasi ini imun rekan-rekan wartawan semakin kuat,” terang pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo itu.

Ketua Rumah Satu (Forum Wartawan Harian Situbondo) Zaini Zain, mengatakan bahwa vaksinasi untuk wartawan sangat penting karena kerap melakukan peliputan warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Vaksinasi ini, aku wartawan Radio Bhasa FM Situbondo itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi penularan virus corona. “Ya kami ini mewakili teman-teman wartawan sangat mengapresiasi kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, yang memiliki perhatian terhadap pelaksanaan vaksinasi untuk wartawan,” tutur Imam Hidayat.

Zaini menambahkan, saat disuntik vaksin hanya dirinya merasakan suntikan sakit sedikit dan tidak ada dampak atau keluhan serius setelah 30 menit memasuki masa observasi. “Saat disuntik vaksin rasanya seperti digigit semut. Oleh karena itu kami meminta teman-teman wartawan lain yang belum vaksinasi untuk segera menjalani vaksin secepatnya. Ini semua untuk kebaikan bersama kalangan para kuli tinta di Kota Santri Situbondo,” pungkas Zaini Zain. (awi)

Tags: