Puncak Arus Balik, Antrean Kendaraan Mengular

Kondisi lalu lintas saat arus balik lebaran di wilayah Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk menuju Kabupaten Madiun, macet dan antrian panjang kendaraan.(ristika/bhirawa)

Kondisi lalu lintas saat arus balik lebaran di wilayah Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk menuju Kabupaten Madiun, macet dan antrian panjang kendaraan.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Antrean panjang kendaraan mewarnai puncak arus balik lebaran pada Minggu (10/7) di simpang empat Mengkreng Kertosono, yang merupakan persimpangan jalan Jombang, Kediri dan Nganjuk. Kondisi serupa juga terjadi di jalur barat, tepatnya di kawasan Dusun Awar awar, Desa Mancon Kecamatan Wilangan, di mana arus balik dari timur diarahkan melalui jalan alternatif, yakni dengan rute jalur pedesaan Sidokare-Awar awar.
Volume kendaraan pada H+4 Lebaran di wilayah Nganjuk, mengalami peningkatan drastis. Hal ini memicu antrean panjang dan kemacetan di sejumlah titik, terutama di sepanjang jalur lintas provinsi mulai Kertosono hingga Wilangan. Peningkatan jumlah kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi itu terpantau sejak Sabtu (6/7) sore. “Dari arah Jombang menuju Nganjuk terjadi antrean kendaraan sampai 5 kilometer,” ujar Trisno, pemudik asal Jombang yang menggunakan mobil pribadi menuju Kebumen, Jawa Tengah.
Sementara di tengah kota, antrean panjang sekitar 3 kilometer juga terjadi di sisi timur traffic light sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Sedangkan di persimpangan Guyangan Kecamatan Bagor, petugas kepolisian yang mengatur lalu-lintas sampai harus memecah arus menggunakan sistem kanalisasi.
Titik antrean panjang kendaraan terutama yang datang dari arah Jombang menuju Madiun, atau arah sebaliknya. “Arus kendaraan sudah dipecah untuk mengurai kemacetan, sebagian lewat jalur utama dan lainnya lewat jalur alternatif,” terang Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Christopher Adikara Lebang.
Sejak sore kendaraan di persimpangan Guyangan sudah mengular sampai di Jalan Gatot Subroto depan Mapolres Nganjuk. “Meskipun terjadi antrean, namun kami pastikan arus kendaraan tetap lancer dan tidak sampai macet total,” kata Kasatlantas.
Untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan pada puncak arus balik Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad Darwis, langsung terjun ke lapangan melakukan pengalihan arus lalu lintas bagi pemudik.
Kapolres Nganjuk menyebutkan perlintasan kereta api merupakan titik kemacetan karena antrian saat ada kereta api lewat dan padatnya arus lalu lintas di jalan raya Nganjuk – Madiun. “Antrian panjang kendaraan arus balik terjadi di wilayah barat Nganjuk dan di simpang empat Kertosono,” jelas Kapolres.
Kondisi tersebut, menurut Darwis menuntut jajaran Polres Nganjuk memaksimalkan kinerja personelnya untuk mengawal, mengatur, menertibkan dan mengamankan apapun aktivitas masyarakat.
Ditambahkan pula bahwa Polres Nganjuk telah menempatkan beberapa personel yang wilayahnya merupakan jalur utama perlintasan arus balik seperti mulai Polsek Kertosono, Polsek Nganjuk Kota, Polsek Bagor, Polsek Wilangan untuk terus bergerak dengan cara melaksanakan patroli dan pengaturan arus lalulintas di jalur yang sekiranya rawan terjadi tindakan kriminal dan rawan kemacetan. [ris]

Tags: