Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Jomo Jombang Diprediksi Pada H-1

Kondisi arus kendaraan di Gerbang Tol Jombang, Senin siang (27/05). [Arif Yulianto/ Bhirawa)

Jombang, Bhirawa
Puncak arus mudik di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) pada lebaran tahun 2019 ini diperkirakan terjadi pada H-1 dan H+1 lebaran. Hal tersebut disebutkan Tomi Rabiansyah, Kepala Departemen Operasi I, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) saat diwawancarai sejumlah wartawan di Gerbang Tol Jombang, Senin (27/05).
Tomi mengatakan, arus mudik lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada H-7 hingga H-3. Namun puncaknya, diprediksi terjadi pada hari mendekati lebaran.
“Namun prediksi yang terpuncak itu kemungkinan akan terjadi di ruas kami pada H-1 dan H+1,” ujar Tomi.
Tomi menambahkan, sesuai kesepakatan yang dilakukan, arus balik akan terjadi pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2019, dan arus mudik pada tanggal 31 Mei dan tanggal 1 serta 2 Juni 2019. Untuk antisipasi kepadatan di Gerbang Tol Jombang, Tomi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kapolres Jombang dan Kapolres Kediri untuk mengantisipasi kemacetan di Akses Bandar Kedungmulyo.
“Terkait kemacetan di arteri menuju Mengkreng. Jadi nanti koordinasinya melalui Kapolres setempat,” jelasnya.
Pada puncak arus lebaran tahun ini di Ruas Tol Jomo, diprediksi 52 ribu kendaraan akan melintas di ruas tol tersebut. Total, lanjut Tomi, jika dimulai dari H-7 hingga H+7 lebaran, jumlah kendaraan yang melintas diprediksi mengalami kenaikan dibandingkan pada musim lebaran tahun lalu.
“Diprediksi akan naik 40,5 persen dibandingkan tahun lalu,” lanjutnya.
Pada Senin (27/05) ini, kondisi arus kendaraan di Ruas Tol Jomo kata Tomi, masih tergolong lancar dan belum mengindikasikan adanya lonjakan arus kendaraan. Dia menambahkan, pihaknya juga akan memberikan tarif diskon bagi pengguna tol Ruas Jomo sebesar 15 persen.
“Itu berlaku pada tanggal 27, 28, 29 Mei (2019). Dan pada arus balik pada tanggal 10, 11, dan 12 Juni (2019),” pungkasnya.(rif)

Tags: