Bunda PAUD Aminah Hadi serahkan hadiah lomba.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menggelar puncak giat Hari Anak Nasional (HAN) 2020, Selasa (3/11) pagi di Ruang Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo. Mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ (Anak Tangguh Melawan Covid 19).
Melalui tema tersebut diharapkan dalam menghadapi tantangan Covid 19 di Indonesia khususnya di Kota Probolinggo yang berimplikasi pada masyarakat, terutama anak yang mengalami berbagai persoalan seperti masalah pengasuhan bagi anak yang orang tuanya positif Covid 19, kurangnya kesempatan bermain dan belajar serta meningkatnya kasus kekerasan selama pandemi sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja dari rumah. Hal ini diutarakan oleh Kepala Disdikbud M. Maskur dalam laporannya dihadapan kurang lebih 100 tamu undangan.
Masih menurut Maskur, maksud dan tujuan pelaksanakan giat HAN 2020 adalah memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal, keimanan, kepribadian, kecerdasan keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
Sebelumnya Disdikbud menyelenggarakan serangkaian Lomba HAN PAUD Kota Probolinggo pada bulan Oktober lalu. Dalam situasi dan kondisi pandemi Covid 19 yang berlangsung hingga kini, maka perlombaan HAN PAUD dilaksanakan dengan cara mengirim video rekaman (lomba menyanyi tunggal, syair dan doa) dan peserta juga mengirimkan hasil karya (rinjing, 3M, finger print, kolase dan mewarnai).
Tidak hanya peserta PAUD, guru PAUD (TPA/KB/TK) pun mengikuti 4 jenis lomba dalam peringatan HAN. Diantaranya, adalah lomba membacakan buku cerita, lomba pembelajaran jarak jauh (BDR), lomba senam anggota tubuh dan lomba kreatifitas media pembelajaran.
Pada kesempatan itu diserahkan hadiah lomba berupa trophy dan piagam kepada juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 untuk peserta PAUD dan Guru PAUD yang berhasil menjuarai berbagai macam lomba. Dalam semarak HAN, juga ditampilkan pula 9 hasil karya APE (Alat Peraga Edukatif) yang merupakan lomba kreatifitas media pembejaran bagi anak.
Sementara itu, Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya menuturkan upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak dalam masa pandemi Covid -19 menghadapi berbagai tantangan.
“Penetapan bencana non alam penyebaran Covid 19 sebagai bencana nasional berimplikasi pada pelaksanaan berbagai kebijakan, program dan kegiatan penanganan dan pencegahan Covid 19 oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang masih belum sepenuhnya dapat dilakukan secara optimal berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Beberapa dampak negatif bagi anak antara lain kehilangan pengasuhan, mengalami kekerasan baik verbal maupun non verbal, berkurangnya kesempatan anak untuk bermain, belajar, dan berkreasi akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar di rumah,” urai istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
Ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun jasmani dan rohani anak-anak. “Salah satu upaya membangun imajinasi, kreatifitas, keberaniannya adalah dengan mengikuti apresiasi, festival atau lomba-lomba. Maka momentum Hari Anak Nasional memiliki andil yang besar dalam rangka ikut serta menumbuh kembangkan kecerdasan anak usia dini. Ajarkan kepada anak anak kita tentang kebersamaan, kejujuran dan sportifitas, sehingga nantinya akan menjadi orang memiliki karakter yang kita harapkan,” serunya.
Lebih lanjut Aminah mengimbau, untuk menunjang usia emas yang dimiliki oleh anak-anak usia dini, tidak boleh dipandang sebelah mata. “Semua itu dikarenakan anak-anak adalah calon generasi penerus bangsa yang harus kita persiapkan. Banyak cara yang harus dilalui, dalam upaya memperbaiki moral, mental dan spiritual. Maka wajiblah bagi kita untuk memberikan nutrisi terbaik, perhatian terbaik, kasih sayang terbaik kepada anak-anak kita,” tutur ibu empat orang anak itu.
Dalam giat itu Aminah Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua Perwosi Diah Kristanti Subri, Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se- Kota Probolinggo, Ketua IGTKI-PGRI/IGRA/HIMPAUDI/PKG Kota Probolinggo, sejumlah guru pendamping dan siswa PAUD.[wap]
