Puncak Hari Pendidikan Nasional 2016 di Situbondo

Kadis Pendidikan Dr Fathor Rakhman bersama Forpimda saat upacara hardiknas dialun-alun kemarin. [sawawi/bhirawa]

Kadis Pendidikan Dr Fathor Rakhman bersama Forpimda saat upacara hardiknas dialun-alun kemarin. [sawawi/bhirawa]

(Bupati Ajak Realisasikan Program ‘Nyalakan Pelita Terangkan Cita-Cita’)
Situbondo, Bhirawa.
Pelaksanaan peringatan puncak hari pendidikan nasional (hardiknas) tahun 2016 di Kabupaten Situbondo berjalan khidmat, Senin pagi kemarin (2/5). Dengan diawali rangkaian upacara bendera di alun-alun Situbondo, selanjutnya Bupati Situbondo bersama jajaran Forpimda melakukan ramah tamah di pendopo Kabupaten. Bupati bersama panitia peringatan Hardiknas, sempat mencicipi aneka makanan khas dan jamu buatan asli Situbondo. Seluruh pimpinan SKPD berikut Kepala Bagian dan mitra kerja ikut dalam kegiatan tahunan tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, banyak mengutip inti maklumat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan. Kata Bupati Dadang, semua elemen dunia pendidikan harus memberikan kesempatan kepada anak anak Indonesia yang terpampang luas kedepan serta memberikan dukungan kepada anak anak Indonesia sesuai pelajaran yang dibutuhkan sehingga mereka tangguh dalam menjawab tantangan jaman. “Anak anak juga kita beri keterampilan yang utuh diabad 21 sehingga dapat memiliki 3 komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi  dan kompetensi,” urai Bupati Dadang.
Bupati Dadang menjabarkan tiga karakter yang harus diterima anak anak Indonesia, diantaranya pertama harus diberi pendidikan yang berkarakter moral, yang didalamnya mengandung nilai-nilai pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih dan sopan santun.
Kedua, kata Bupati, harus mengandung karakter kinerja, sehingga dimasa mendatang anak anak memiliki sikap yang ulet, rasa ingin tahu, inisiatif dan gampang beradaptasi. “Kita tidak ingin anak anak Indonesia, menjadi anak jujur tapi pemalas. Kita hanya ingin anak-anak bisa memiliki keseimbangan karakter,” tegas Bupati Dadang.
Terakhir, lanjut Bupati dua periode itu, anak anak Indonesia harus memiliki kemampuan yang memiliki literasi dasar dan kemampuan yang tinggi. Bupati juga tidak ingin pendidikan hanya berfokus pada baca tulis dan berhitung, tetapi harus memperkuat dan memperhatikan literasi sains, tehnologi dan literasi budaya. “Dengan demikian, anak Indonesia kelak mampu menghadapi masalah yang kompleks, mampu berfikir kritis dan dapat memecahkan masalah serta dapat berkomunikasi yang baik,” papar Bupati Dadang.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman, menegaskan, tema peringatan Hardiknas tahun 2016 ini adalah Nyalakan Pelita Terangkan Cita Cita. Artinya, kata Fathor, dalam tema diharapkan pendidikan di Kabupaten Situbondo memiliki target peningkatan kualitas, baik guru atau siswa.
Selain itu, urai Fathor, pihaknya juga memfokuskan peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan cara menggunakan basis IT (komputer) dan perangkatnya. “Sesuai dengan harapan Kemendikbud RI,  nilai integritas di Kabupaten Situbondo masih perlu diperbaiki. Maka itulah, pada tahun depan Situbondo harus memiliki sejumlah sekolah yang berbasis IT (Informasi tehnologi). Bahkan tahun depan seluruh sekolah SMPN harus melaksanakan UN yang berbasis komputer,” ungkap mantan Staf Ahli Bupati itu.
Agar program itu dapat berjalan dengan baik, lanjut Fathor, sejak saat ini kebutuhan sarana dan prasarana sudah mulai disiapkan dibeberapa sekolah di Kabupaten Situbondo. Dalam Hardiknas kemarin, mantan Kadisporabud itu juga sempat menyinggung beberapa siswa Situbondo yang berhasil mendapatkan penghargaan internasional, yang diberikan oleh salah satu lembaga/Institut pengelola aspek manajemen terhadap penyelenggaraan OSN (olimpiade sain nasional) khususnya dibidang matematika.
“Pada 30 Mei hingga 2 Juni 2016 mendatang, saya akan mendampingi siswa SMPN I Suboh untuk berlaga di Singapura. Sebenarnya, ada tiga siswa yang meraih penghargaan bergengsi tersebut, diantaranya siswa SDN I Gudang, SDN I Dawuhan dan SMPN I Suboh. Penghargaan ini merupakan prestasi pertama kali yang berhasil diraih siswa Kabupaten Situbondo, khususnya dalam event OSN matematika,” pungkas Fathor Rakhman. [awi,adv]

Tags: