Puncak HBI ke-69 Diwarnai Reward Tiga UPT Keimigrasian

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati memberikan reward kepada Kepala UPT keimigrasian, Senin (28,1).

Sidoarjo, Bhirawa
Puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-69 yang diselenggarakan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Sidoarjo, Senin (28/1) diwarnai prestasi UPT (Unit Pelaksana Teknis) Keimigrasian jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim.
Tiga UPT yang mendapat reward (penghargaan) dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, yakni Kanim Kelas III Kediri, Kanim Kelas III Ponorogo dan Rumah Detensi Imigrasi Surabaya. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati kepada Kakanim Kediri, Rakha Purnama, Kakanim Ponorogo, Hendrya Widjaya dan Karudenim Surabaya, Heru Hartono.
”Jangan cepat puas. Terus dan tetap tingkatkan layanan kepada masyarakat, agar sesuai dengan motto ‘Jatim Pasti Hebat’,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati kepada tiga UPT jajaran yang mendapat penghargaan.
Susy yang menyampaikan sambutan dari Menkumham mengungkapkan, selama ini jajaran Imigrasi telah menjalankan tugas dan fungsi secara profesional sebagai penjaga pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus menjadi pelayan masyarakat dalam pemberian layanan keimigrasian.
”Tugas dan fungsi jajaran Imigrasi menjadi semakin strategis dan penting, khususnya dalam hal menjaga stabilitas keamanan negara dari potensi gangguan asing,” jelasnya.
Sambung Susy, pihaknya juga mengapresiasi berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukan jajaran Imigrasi selama kepemimpinan Yasonna. Diantaranya adalah adanya perluasan pemberian paspor elektronik di 18 Kanim, penyederhanaan perizinan bagi Tenaga Kerja Asing dalam bentuk One Single Submission (OSS) yang terintegrasi dengan Kemenaker dan keberhasilan menekan angka pelanggaran keimigrasian.
Sementara dalam fungsi keamanan negara, telah dilaksanakan implementasi sistem QR Code pada lima TPI, memfasilitasi dengan baik kegiatan berskala internasional seperti Asian Games, Asian Para Games dan Annual Meeting World Bank and International Monetery Fund 2018 serta ditetapkannya empat Unit Pelaksana Teknis dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
”Pada HBI ke-69 ini, saya berpesan agar jajaran Imigrasi menyelesaikan target-target secara tuntas dan berkualitas. Dan bersama-sama meningkatkan citra positif keimigrasian, optimalisasi pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian secara tepat dan meningkatkan kualitas layanan keimigrasian,” harapnya.
Seperti diketahui, tiga UPT Keimigrasian jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim diberi penghagaan atas prestasinya. Seperti Kanim Kediri atas prestasinya dalam melakukan penolakan penerbitan paspor terhadap WNI yang diduga sebagai TKI Nonprosedural sebanyak 218 permohonan kategori Kantor Imigrasi Kelas III.
Sedangkan Kanim Ponorogo mendapat penghargaan atas penegakan hukum keimigrasian melalui tindakan Pro Justitia sebanyak 1 kasus dan telah berkekuatan hukum tetap kategori Kantor Imigrasi Kelas III.
Terakhir, Rudenim Surabaya diganjar penghargaan karena kinerjanya mengelola anggaran terbaik dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) akhir sebesar 98,66 kategori Rumah Detensi Imigrasi. [bed]

Tags: