Puncak HKN 2018 di Jatim, Kadinkes: Jangan ‘Kakehan Polah’

Kohar Hari Santoso

Pamekasan, Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Dr dr Kohar Hari Santoso berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Hal ini disampaikan pada Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018 ke-54 yang dipusatkan di Kabupaten Pamekasan, Jumat (30/11/2018).
Dr Kohar pun mengajak masyarakat melalui Bhirawa, untuk memperhatikan pola hidup, pola makan dan pola pikir yang sehat. Agar supaya warga masyarakat tidak gampang terkena sakit.
“Oleh karena itu, masyarakat perlu memperhatikan pola hidup, pola makan dan pola pikir dan tentu saja tidak boleh kakehan polah (banyak tingkah, red),” tegasnya.
Menurut dia, pola penyakit penyebab kematian sekarang ini sudah berubah. Di mana, tren kematian karena penyakit menular turun dan penyakit tidak menular terus meningkat.
“Kita tahu bahwa sekarang ini pola penyakit penyebab kematian berubah. Kalau dulu yang banyak adalah penyakit menular dan sekarang ini penyakit yang tidak menular,” terang dr Kohar.
Penyakit menular turun, lanjut dr Kohar, konotasinya adalah masalah kebersihan lingkungan. Meski demikian, justru yqng meningkat itu penyakit tidak menular. “Seperti hipertensi, diabetes, jantung, stroke dan termasuk juga gangguan jiwa ini justru meningkat,” jelasnya.
Pada puncak HKN 2018 ke-54 ini dimeriahkan dengan Parade peragaan busana bertema sayuran dan buah-buahan di Pendopo Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan.
Mereka memamerkan secara atraktif dan inovatif menghiasi kostumnya dengan kombinasi buah dan sayuran. Demikian pula topi dan penutup kepala dihias dengan aneka buah dan sayuran sekaligus mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Parade Buah dan Sayur ini diikuti 20 Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) se-Kabupaten Pamekasan. Berbagai poster bernada ajakan hidup sehat pun dibentangkan. Mulai dari ‘Ayo Hidup Sehat’, ‘Mari Konsumsi Buah dan Sayur’, dan ‘Ayo Sukseskan Germas’. (geh)

Tags: