Patung R Wijaya yang mega berdiri gagah dan tegak di areal depan Pendopo Agung Trowulan. [hasan amin/bhirawa]
Mojokerto, Bhirawa
Hari Minggu malam (17/12) kemarin Pendopo Agung Trowulan yang berada di kawasan peninggalan sejarah Kerajaan Mojopahit, kembali menjadi perhatian masyarakat , tidak hanya di kalangan masyarakat Mojokerto. Namun juga sampai masyarakat penjuru Jatim.
Hal ini lantaran Pendopo Agung telah dijadikan tempat Sarasehan sebagai puncak peringatan HUT.Kodam V/Brawijaya ke 69. Sekaligus juga peresmian Pendopo Agung usai direnovasi selama kurang lebih satu tahun lamanya.
Pada kegiatan ini jelas kian semarak, selain mengundang para pakar sejarah dan para sesepuh Kodam V/Brawijaya. Acara ini juga dimeriahkan dengan pegelaran wayang kulit dengan menghadirkan Ki Dalang Wisnu, dengan lakon Hanoman Duta. Perhelatan ini tercatat sudah ke tiga kalinya berturut- turut digelar di Pendopo Agung Trowulan dalam sebulan terakhir ini dan perhelatan akbar yang digelar selalu sukses dan dibanjiri warga.
Diantaranya gelaran sepeda santai berhasil menyedot perhatian warga Jatim hingga 6 ribu peserta yang ikut. Dilanjutkan lomba lari 10 Km pada Minggu 10 Desember lalu, juga berhasil menarik perhatian warga Jatim dengan peserta sebanyak 10 ribu.
Sedangkan acara yang ketiga yang juga digelar di Pendopo Agung Trowulan oleh Kodam V/Brawijaya adalah Sarasehan sebagai puncak HUT Kodam V/Brawijaya ke 69 Minggu malam. Pada Kegiatan ini jelas kian semarak dan menjadi perhatian warga.
Pasalnya yang datang tidak hanya Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman MA. Namun juga para Danrem dan para Dandim jajaran Kodam V/Brawijaya. juga mengundang pakar sejarah dan sesepuh Jatim.
Undangan telah disebar ke pejabat Pemprov Jatim. Pemkab maupun Pemkot termasuk para jurnalis Bhirawa Mojokerto. Demikian antara lain, kata Kapenrem 082/CPYJ Mojokerto, Mayor Caj Candra Yuniarti SS. [min]
