Bupati Jember dr.Faida saat menyerahkan seekor sapi kepada pemenang festival Pegon Hias 2018, Sabtu (23/7/2018)
Jember, Bhirawa
Puncak hari raya Iedul Fitri diwarnai festival pegon hias 2018, Sabtu (23/7/2018). Acara yang digelar di obyek wisata watu ulo Ambulu ini, diikuti oleh puluhan pegin dari berbagai wilayah se kabupaten Jember.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Arif Tjahyono dalam laporannya mengungkapkan, festival Pegon diikuti sebanyak 65 pegon hias.
“Pawai Pegon tahun 2018 dihias berdasarkan nuansa Pancasila dan kebhinekaan. Juga ada ketentuan, sapi atau pegon yang digunakan murni sapi dari sapi Ambulu atau sekitarnya,” kata Arief kemarin.
Festival Pegon ini merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap budaya bangsa, cinta budaya Jember, dan menjadi kalender wisata terpadu dengan daya tarik wisata baharinya Watu Ulo, Payangan, Papuma.
“Pengembangan wisata bahari dengan budaya bisa berjalan bersama-sama sebagai destinasi wisata bahari. Karena budaya Jember sudah waktunya berbicara banyak di pentas dunia dan nasional,” ulasnya pula.
Sementara, Bupati Jember dr. Faida berharap festival pegon yang digelar setiap tahun ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan masyarakat.
“Featival pegon hias 2018 ini sudah berlangsung ke 20. Ini sangat luar biasa. Festival ini juga bukan festival biasa, karena festival Pegon yang bertemakan Pancasila memasang semangat Pancasila Bersatu, Berbagi, dan Berprestasi,” tandasnya.
Bupati berharap kedepan festival pegon hias ini disiapkan sebaik mungkin dan lebih heboh lagi. Sehingga ditunggu-tunggu masyarakat Jember dan kabupaten sekitarnya.
“Saya senang masyarakat tertib dalam menggelar pegon hias ini. Saya berharap masyarakat Ambulu bisa memberi contoh masyarakat sekitarnya untuk sadar wisata. Setelah acara selesai jangan menyisakan sampah dan semua masyarakat bersama sama membersihkan,” pungkasnya.(efi)
