Puncak Peringatan BBGRM ke XVI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47

Ketua TP. PKK Kota Pobolinggo Aminah pada acara kegiatan Germas – Penting.

(PKK Siap Sukseskan Program Pemerintah)

Kota Probolinggo, Bhirawa
Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 di Kota Probolinggo berlangsung meriah, di Gor Mastrip, Kecamatan Kedopok. Ibu-ibu pengurus pokja PKK tak mau kalah dengan ikut menampilkan kebolehannya.
Acara itu diawali tampilan ibu-ibu PKK kelurahan yang membawakan lagu yang sedang hits Salah Apa Aku (Entah Apa yang Merasukimu) ala PKK. Disusul penampilan Linda Erlina bersama PKK pokja 2, pelajar SMPLB yang berprestasi hingga meraih juara menyanyi dan baca puisi. Ada pesan yang ingin disampaikan Linda kepada wali kota, meski penyandang disabilitas, ia ingin bersekolah di SMK Negeri 3 jurusan perhotelan.
Dua lagu dibawakan Linda Erlina, Bunda dan lagu milik sobat ambyar diiringi Noasih Sae Ongguh Akustik. Memasyarakatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan teaterikal basmi nyamuk secara tradisional pun ditampilkan PKK pokja 4 dalam acara tersebut. Puncaknya, ibu-ibu PKK pokja 3 yang merupakan istri kepala OPD fashion show bertema Sandang, Pangan Papan.
Tampilan tersebut sangat menarik Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang selalu memberikan tepuk tangan dan tertawa lepas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wawali Mochammad Soufis Subri, Ketua DPRD Abdul Mujib, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin, Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Subri dan sejumlah pejabat pemkot, pengurus PKK dan unsur masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Zainullah, Senin 28/10 menuturkan, peringatan BBGRM ke XVI dan HKG PKK ke 47 sebagai wujud peran aktif masyarakat menuju pada kekuatan integrasi sosial dan forum berhimpunnya lembaga masyarakat dalam kegotongroyongan.
“Kegiatan yang telah dilakukan memeringati BBGRM diawali lomba gotong royong tingkat kota tahun 2019,” terang Zainullah. Juara lomba berhasil dimenangkan Kedung Asem, Wonoasih; Triwung Lor, Kademangan dan Sumber Wetan, Kedopok.
Selain itu, pendamping PKH di Kota Probolinggo berhasil menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur yaitu Yanuar Setyo sebagai terbaik I Bidang Pendidikan Lomba Inovasi SDM Pelaksana PKH Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
“Kami juga menyerahkan bantuan sosial pangan untuk 450 RTM, sebuah kapal dari Dinas Perikanan kepada KUD, pemberian makanan tambahan untuk 3 anak kurang gizi dari Dinas Kesehatan serta bantuan dan penghargaan lainnya. Ada juga pelayanan publik dan pameran produk UMKM,” ujar Zainullah.
Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menegaskan, anggota PKK merupakan relawan yang menjalankan 10 program pokok PKK. Keberadaan PKK penting bagi pemerintah sebagai media menyosialisasikan berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan keluarga, pertanian.
“Kami, kader PKK siap ikut menyukseskan program pemerintah. PKK harus mampu menjalani kewajiban secara konsisten dan mendukung garis besar program pemerintah. PKK harus tumbuh berkembang sesuai dinamika perkembangan di Indonesia,” katanya.
Mengutip apa yang disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, ada peningkatan fungsi kinerja PKK yang bekerja tanpa pamrih. Peningkatan kreatifitas dalam pengembangan program PKK selaras dengan program pemerintah dalam karya, inisiatif dan ketekunan.
“Semangat yang menggelora harus kita miliki. Tingkatkan kinerja PKK harus selaras dengan program PKK dan bangkit lalu bergerak mendukung pemerintah. PKK bukan hanya sekadar formalitas semata tetapi mampu menyentuh dan dirasakan masyarakat,” jelas Aminah. Aminah pun berharap, program Tim Penggerak PKK dapat terwujud, tetap eksis, profesional dan kehadirannya dapat benar-benar berdampak positif di masyarakat.
Wali Kota Hadi Zainal Abidin langsung merespon impian Linda Erlina. “Disini ada Kepala Disdikpora? Coba kita wujudkan impiannya adik Linda ini untuk berskeolah di SMKN 3,” tegasnya.
Wali kota Hadi menanggapi tampilan fashion PKK dalam pra acara. “Memang tidak salah. Dibalik suami yang sukses ada istri yang kompak. Tentunya, kekompakan dan kebersamaan ini membuat hal yang positif kepada TP PKK ke depan harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” bebernya.
“Dari awal saya sudah pesan, kegiatan PKK harus berdampak langsung ke masyarakat bukan sekadar kegiatan seremonial saja. Mulai (PKK) tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat betul-betul merealisasikan harapan masyarakat melalui sinergitas dengan program pemerintah. Momentum ini untuk mendorong dan meningkatkan kinerja kader PKK secara profesional dalam menyejahterahkan keluarga,” tambah Habib Hadi.(Wap)

Tags: