Puncak Piala Dunia

Mario Mandzukic (pemain Juventus FC), mencetak gol pada menit 109, untuk mengantar Kroasia menuju final Piala Dunia melawan Perancis. Akan menjadi pengalaman pertama Kroasia, tampil sampai babak final. Sebelum maju babak semi final, Kroasia sudah menundukkan (tuan rumah) Rusia melalui adu penjaga gawang. Setelah menundukkan Inggris, Kroasia kini berada posisi diunggulkan pada puncak laga Piala Dunia 2018. Tetapi timnas Perancis memiliki skil individu terbaik.
Pertandingan Kroasia vs Inggris pada babak semi final, sngat dramatik. Karena Inggris unggul cepat (pada menit ke-5) oleh Kieran Trippier (pemain Tottenham Hotspur). Kroasia baru bisa membalas gol pada menit ke-68, melalui Ivan Perisic (pemain Inter Milan). Kemenangan Kroasia ditentukan melalui tendangan Mandzukic pada babak perpanjangan waktu. Tak terbalas hingga 11 menit berselang (akhir perpanjangan 2×15 menit).
Prestasi Kroasia pada Piala Dunia 2018, cukup mengkilap. Juara grup D, dengan nilai sempurna (9). Babak 16 besar mengalahkan Denmark (3-2) melalui adu penalti. Pada babak ini Kroasia juga dikejutkan gol cepat (detik ke-57) yang dicetak Mathias Joergensen (pemain PSV Eindhoven). Tetapi tak lama Kroasia membalas pada menit ke-4 melalui sepakan Mario Mandzukic. Kroasia maju ke babak 8 besar (melawan Rusia).
Hanya dua gol yang dibuat Mandzukic, tetapi pelatih Kroasia menyebutnya sebagai “ruh” timnas Kroasia. Tidak tergolong mencorong, karena rata-rata gol hanya 43% per-laga. Jauh dibanding Lionel Messi (83% per-laga), maupun Cristiano Ronaldo (72%). Tetapi realita Piala Dunia: bahwa timnas Kroasia membuat pertandingan menjadi “lebih hidup,” melalui peran Mandzukic.
Kroasia memuaskan penonton televisi di seluruh dunia, karena pertandingan lebih panjang, dan mendebarkan. Pada babak 16 besar, dilalui dengan adu penalti. Babak 8 besar juga melalui adu penjaga gawang. Sampai semi final tetap dengan adu penalti. Semi final Piala Dunia sepakbola, menjadi pengalaman kedua Krosia, setelah tahun 20 tahun lalu (1998), pada penyelenggaraan Piala Dunia ke-15.
Dikalahkan Perancis (tuan rumah) dengan skor 2-1, di stadion Saint-Denis. Tetapi berhasil merebut peringkat ketiga, mengalahkan Belanda (dengan skor 2-1) di stadion Parc des Princes, Paris. Timnas Kroasia juga mencatatkan pemainnya, Davon Suker (pemain Real Madrid FC) sebagai top skor (6 gol). Tuan rumah (Perancis) merebut podium tertinggi Piala Dunia.
Sebanyak 63 pertandingan telah dimainkan di 12 stadion yang tersebar di 11 kota. Pertandingan puncak akan berlangsung stadion Luzhniki, Moskow. Tiada yang berani memastikan Perancis atau Kroasia yang akan menaiki podium tertinggi Piala Dunia 2018. Bahkan tahayul berupa gurita “peramal” (pada Piala Dunia di Afrika Selatan (tahun 2010), tidak berani ditampilkan.
Piala Dunia 2018, disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah 20 kali even yang sama sebelumnya. Ongkos penyelenggaraan ditaksir mencapai Rp 169,684 trilyun. Tetapi biaya ini sudah impas tertutupi harga tiket pada 64 pertandingan. Setiap pertandingan selalu dihadiri lebih dari 70 ribu penonton. Penghasilan besar lain diperoleh dari hak tayang televisi. The New York Times, melansir penghasilan hak siar senilai US$ 3 milyar. Serta berbagai sponsor perusahaan “raksasa.”
Selebihnya, Rusia masih menerima penghasilan dari belanja, dan akomodasi suporter manca negara. Menjadi tuan rumah Piala Dunia, akan meraup keuntungan besar. Indonesia pernah mengajukan sebagai tuan Rumah Piala Dunia (2022) namun ditolak. Hanya karena gagal mengirim surat dukungan (dari pemerintah, dan DPR). FIFA meng-inginkan, tuan rumah memiliki regulasi resmi, berupa undang-undang (UU) khusus tentang Piala Dunia. Tetapi harapan masih terbuka.

——— 000 ———

Rate this article!
Puncak Piala Dunia,5 / 5 ( 1votes )
Tags: