Wabup Pungkasiadi (dia dari kiri) diantara warga dalam kegiatan Safari Ramadhan. [kariyadi/bhirawa]
Kab Mojokerto, Bhirawa
Wabup Mojokerto Pungkasiadi memberi pesan khusus dalam Safari Ramadan di Masjid Al Falah, Desa Gondang, Kec Gondang, yang merupakan titik terakhir agenda Ramadan. Wabup menekankan jika kegiatan rutin Safari Ramadan harus menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi program pembangunan.
Safari Ramadhan keliling sudah berjalan selama beberapa hari mulai tanggal 21 Mei hingga 24 Mei, dimulai dari Masjid Al-Hidayah Desa Sawo, Kec Jetis, Masjid Al Islah Desa Puri Kec Puri, Masjid Baiturrohman Desa Karangdiyeng Kec Kutorejo dan berakhir di Masjid Al Falah Desa Gondang, Kec Gondang.
Dari seluruh kegiatan safari masjid ke masjid ini, wakil bupati tidak berhenti mengajak semuanya untuk memaknai Ramadan sebagai jihad terbesar melawan hawa nafsu. Sehingga tak ada peluang lagi untuk bersikap negatif, menebar ancaman, melakukan kekerasan dan kriminalitas atas nama agama sebagai pembenarnya.
Islam merupakan agama yang teduh, damai, bersahabat dan penuh kasih sayang. Mari jadikan Ramadan sebagai wahana mendekatkan diri pada Allah SWT, menjadi pribadi unggul dan bermanfaat,
Secara khusus wakil bupati juga menjelaskan jika Pemkab Mojokerto tak ingin ada gangguan miskomunikasi antara masyarakat (pemberi amanah) dengan pemerintah (penerima amanah). Terlebih dalam melaksanakan program pembangunan di Kab Mojokerto.
”Pembangunan di desa sudah terlaksana dengan baik. Hal ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam evaluasi proses perencanaan, pengajuan sampai pencairan dana baik bersumber dari pusat maupun APBD. Saya harap ada partisipasi komponen masyarakat, termasuk dengan mengetahui dan memahami informasi secara utuh. Agar masyarakat merasa memiliki dan terlibat aktif dalam mendukung program kebijakan pemerintah. Jangan sampai terjadi miskomunikasi antar pemberi dan penerima amanah. Pada prinsipnya, pembangunan di Kab Mojokerto akan terus berjalan sesuai program,” tambahnya. [kar]
