Sutrisno ketika mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Tulungagung.
(Dua Kader Nasdem Berebut Tiket Rekom DPP)
Tulungagung, Bhirawa
Tidak hanya bakal calon kepala daerah (bacakada) yang sudah mendaftar di DPC PDI Perjuangan Tulungagung dan Ketua PWI Pusat, Margiono, yang menyatakan kesiapannya untuk running di Pilkada Tulungagung 2018.
Kesiapan serupa ditunjukkan Sutrisno SE, purnawirawan perwira menengah TNI AD asal Tulungagung yang kini bermukim di Jakarta. Ia bahkan sudah resmi melakukan pendaftaran dengan mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra, DPC PKB, DPC Partai Hanura serta DPD Partai Golkar.
“Saya sudah berkomunikasi dengan enam partai politik. Selain dengan Gerindra, PKB, Hanura dan Golkar, juga dengan PKS dan Demokrat. Kendati PKS tidak buka pendaftaran kami sudah komunikasi, dan untuk Demokrat kami pun sudah temu kader,” ujar Sutrisno, seusai melakukan pengembalian formulir pendaftaran di Partai Golkar, Minggu (30/7).
Menurut dia, dengan pengembalian formulir pendaftaran di empat partai politik sudah dapat dipastikan keseriusannya dalam merebut posisi jabatan Bupati Tulungagung periode 2018-2023. “Analisa sendiri saya jauh-jauh datang dari Jakarta. Meski saya orang Tulungagung, kira-kira niat nggak. Niat itu sudah diatas siap,” tandas Sutrisno yang berpangkat kolonel saat terakhir berdinas di militer pada tahun 2003 lalu.
Soal mendaftar di hampir semua partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Tulungagung, Sutrisno selain berkeinginan untuk membangun Tulungagung, hal itu merupakan implementasi dari politik negara. “Semua partai itu kawan. Niat saya hanya ingin membangun Tulungagung,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Tulungagung, Bambang Irianto, mengungkapkan dengan pengembalian formulir pendaftaran oleh Sutrisno, kini tinggal tiga bacakada lainnya yang belum mengembalikan formulir di Partai Golkar. “Ketiganya yakni, Margiono, Alfa Isnaeni dan Budi Setijahadi,” katanya.
Rencananya, DPD Partai Golkar Tulungagung akan menutup pengembalian formulir pendaftaran pada hari ini, Senin (31/7). “Jadi kami tunggu yang belum melakukan pendaftaran atau pengembalian formulir terakhir besok (hari ini),” tandasnya.
Sedang Sekretaris DPC PKB Tulungagung, Ahmad Syafi’i menyatakan DPC PKB Tulungagung masih memberi kesempatan pada bacakada yang mengambil formulir pendaftaran di partai tersebut untuk mengembalikan formulir sampai tanggal 15 Agustus 2017.
“Sampai saat ini yang mengambil formulir pendaftaran ada tiga orang. Selain Sutrisno yang sudah mengembalikan formulir, yang telah mengambil formulir pendaftaran yakni Margiono dan Alfa Isnaeni,” bebernya.
Dua Kader Nasdem
Sementara itu, DPD Partai Nasdem Kabupaten Bojonegoro hingga kini masih membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Bojonegoro, kemarin (30/7). Dua kader internal dari Partai Nasdem ikut bertarung mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk ikut mendaftar sebagai orang nomor satu di Bumi Angling Dharma.
Setelah beberapa waktu lalu sekretaris DPD Partai Nasdem, Ali Mustofa mendaftar, kini giliran Ketua DPD partai Nasdem Kabupaten Bojonegoro, Alham M Ubay. “Saya mendapat desakan dorongan dari 12 DPC untuk mendaftar (Bacabup-Bacawabup),” kata Alham M Ubay usai mendaftar.
Alham menjelaskan, sebenarnya meskipun tidak ada dukungan tersebut ia bisa langsung mendaftar. Pasalnya dukungan DPC Nasdem bukan syarat dari partai, tatapi syarat bagi dirinya sendiri. “Sebagai salah satu kader partai yang mendapat dukungan struktur partai Nasdem, DPC menghendaki untuk mendaftar dan tidak berangkat dari ambisi karena menjabat Ketua DPD. Mendaftar sebagai Bacawabup, realiatis,” ujarnya.
Alham mengatakan, ada dua kader Partai Nasdem Bojonegoro yang mendaftar yakni dirinya dan Ali Mustofa. Tetapi untuk rekomendasi yang akan diusung nantinya diserahkan DPP, karena siapa pun yang direkomendasi partai akan mendukungnya.
“Siapa pun yang direkomendasi DPP, Nasdem akan mendukungnya. Pertimbangan lainnya ingin menunjukkan partai Nasdem tidak kering tokoh dan saya mendaftar kebetulan Ketua Nasdem,” pungkasnya.
Ditambahkan, pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Bojonegoro akan ditutup hingga pertengahan Agustus. “Pendaftaran akan ditutup hingga pertengahan Agustus mendatang,” imbuhnya. [wed,bas]
