Pusat Keramba Apung Klatakan Bakal Jadi Ikon Wisata Baru

Lokasi keramba apung yang ada di pesisir laut Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Pusat budidaya keramba apung yang ada di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo dalam waktu dekat bakal segera dirubah menjadi destinasi kawasan wisata baru di Kota Santri. Pernyataan ini disampaikan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, saat menghadiri kegiatan penilaian lomba Desa Klatakan baru-baru ini. Jika ini terwujud, pusat dan ikon wisata di Kabupaten Situbondo bakal segera bertambah selain wisata Pasir Putih, air terjun Telempong, Pantai Tambora dan lokasi wisata lainnya.
Menurut Bupati Dadang Wigiarto, tahun 2017 ini lokasi budidaya keramba apung akan segera dirubah menjadi kawasan wisata dengan harapan agar Situbondo mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa setempat sehingga terus berkembang. “Perubahan ini akan segera kami prioritaskan. Pasalnya, potensi wisatawan untuk megunjungi pusat keramba apung belakangan ini kian meningkat,” tegas orang pertama di jajaran Pemkab Situbondo itu.
Bupati Dadang bahkan memuji potensi kekayaan alam Desa Klatakan yang belakangan kian mengalami pertumbuhan cukup signifikan berkat adanya pusat keramba apung. Selain keramba apung, tahun 2018 mendatang di Dusun Blekok juga akan menjadi destinasi wisata baru. “Di Dusun Blekok memilki kawasan khusus burung blekok. Bahkan masyarakatnya  juga memilki banyak kerajinan unggulan yang hasil produksinya bisa dipromosikan kepada para pengunjung,” terang Bupati Dadang.
Bupati Dadang menambahkan, berbagai potensi kekayaan di Desa Klatakan harus terus dikelola dengan baik dan profesional. Ini agar, lanjut mantan Advokat itu,  tingkat pendapatan ekonomi masyarakat bisa bertambah sejahtera. Misalnya saja, lanjut Bupati Dadang, Pemerintah Desa bisa menyingkronkan perencanaan pembangunan dengan Pemkab Situbondo. “Itu yang harus dilakukan dalam waktu dekat ini sehingga Desa Klatakan kian maju dalam segala aspek,” papar Bupati dua periode itu.
Sementara itu Kades Klatakan, Yoyok menyatakan, khusus Desa Klatakan selain memiliki keunggulan dibidang budidaya ikan laut seperti yang digarap pusat keramba apung, saat ini juga masuk sebagai salah satu desa yang masuk dalam lomba Desa yang dikunjungi Bupati Dadang baru baru ini.
“Desa Klatakan ini masuk sebagai salah satu dari enam desa dalam lomba Desa tahun 2017 ini. Sebelumnya kami sudah lolos seleksi dari 132 desa yang dinilai sebagai desa terbaik. Satu diantara yang dinilai dalam lomba desa yaitu peta ekonomi, pendidikan, kesehatan, patisipasi masyarakat dan tata laksana pemerintahan desa,” pungkas Yoyok. [awi]

Tags: