Pusjatan Jamin Jembatan Soehat Kota Malang Aman

Jembatan Soekarno-Hatta (Soehat).

Jembatan Soekarno-Hatta (Soehat).

Kota Malang, Bhirawa
Masyarakat Kota Malang dan sekitarnya tidak perlu khawatir lagi terkait dengan keamanan jembatan Soekarno-Hatta (Soehat). Sebab kajian uji beban yang dilakukan tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) masih aman.
Kajian yang dilakukan Selasa 8/3 hingga Rabu 9/3 petang dengan pengujian yakni dengan menaruh delapan dump truck berbobot total 160 ton di atas jembatan, tidak ada masalah.
Iwan Zarkasih Kasubdit Teknik Jembatan Ditjen Bina Marga Direktorat Bina Teknik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menuturkan, kondisi jembatan saat diberibeban itu memang melendut, (getar) namun masih dalam kondisi aman. Selain itu, getaran saat jembatan kosong juga hanya mencapai 2,19 Hz. berarti masih aman karena dibawah 2,2 Hz masih aman.
Hadir dalam pemaparan hasil ujian di Hotel Atria Rabu 8/3 kemarin, itu antara lain Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Supaat, Kapus Litbang Kementrian PU Pera Hari Fasha, dan Kepala Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Sugeng P Budio.
Pengujian itu, lanjut Iwan, dilakukan dengan peralatan lengkap. Prosesnya keseluruhan dilakukan selama dua hari di jam dini hari. Pengujian pertama untuk mengecek uji tanpa beban, sementara hari kedua untuk mengecek uji beban. Seluruh komponen jembatan juga diperiksa merata. Termasuk baut, kondisi baja, serta kondisi beton.
Supaat Kadis PU Bina Marga Jatim, mengutarakan, dari ribuan baut yang terpasang di jembatan baja itu, ada tiga titik yang cacat sejak dibangun. Kecacatan itu menyebabkan baut terpasang miring. Tapi dia meyakinkan persoalan tersebut tidak akan berdampak pada keamanan jembatan.
Lendutan dan getaran yang terjadi pada Jembatan Soehat juga dinilai masih sangat wajar dibanding dengan kondisi jembatan milik pemerintah provinsi Jatim lain. Pihaknya menyebutkan beberapa jembatan lain. Seperti jembatan Sembayat dan Jembatan Boboh di Gresik, serta Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Sedayu Lawas di Lamongan. Tetapi keempat jembatan yang disebut terletak di luar kota. Sebab itu intensitas kendaraan yang melewatinya tak setinggi di Jembatan Soehat.
Supaat mengatakan setelah ini pihaknya akan memperbaiki dan menambah beberapa komponen di Jembatan Soehat agar getaran lebih teredam. “Karena getaran menimbulkan masyarakat tidak nyaman, khawatir, dan takut, maka pihaknya akan menganti beberapa bagian jembatan yang bisa memperkecil getaran,” tambahnya. [mut]

Tags: