Puskesmas Bandar Kedungmulyo Jombang Gelar Kampanye Germas 2022

Kampanye Germas Tahun 2022 di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jum’at (12/08). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
UPT Puskemas Bandar Kedungmulyo, Jombang bersama Pemerintah Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang menggelar kegiatan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2022 di Pendopo Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jumat (12/08).

Kegiatan Kampanye Germas Tahun 2022 di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang ini diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti senam bersama, makan buah bersama, dan pemeriksaan kesehatan.

“Kemudian besok, dilanjutkan vaksinasi di Desa Banjarsari, itu rangkaian kegiatan Germas untuk bulan Agustus,” kata Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Jombang, dr. Ira Yulia Dianti.

Dikatakannya, kegiatan Kampanye Germas tahun 2022 ini merupakan inisiatif dari UPT Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Jombang sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang.

“Tetapi karena Germas ini mencakup seluruh Kecamatan Bandar Kedungmulyo, maka leading sector kegiatan tetap di kecamatan,” ungkap Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Jombang.

Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Jombang berharap, Kampanye Germas tahun 2022 ini untuk seterusnya mampu memicu masyarakat untuk secara sadar memulai kebiasaan hidup sehat.

Sementara itu, Camat Bandar Kedungmulyo, Jombang, Mahmudi mengungkapkan, Kampanye Germas Tahun 2022 di wilayahnya diharapkan mampu merubah pola hidup masyarakat menjadi pola hidup yang sehat seperti menerapkan pola makan yang sehat.

“Itu kita sosialisasikan ke berbagai macam unsur. Dari PKK, dari pemerintah desa, ini kita sosialisasikan bersama,” ungkap Camat Mahmudi.

Camat Mahmudi menambahkan, Kampanye Germas Tahun 2022 ini juga diharapkan memberikan pencerahan kepada masyarakat yang belum memahami mengerti akan pola hidup sehat.

“Saya kira hampir seluruh Indonesia bahkan dunia, pola hidupnya masih kurang sehat. Misalnya dalam mengatur tidur, pola makan, pola hidupnya banyak yang kurang sehat,” terangnya.

“Ini perlu adanya perubahan dengan semacam gerakan. Ada semacam revolusi untuk merubah pola mereka atau mindset mereka yang sekarang merupakan budaya, ini kita rubah dengan cepat. Karena kesehatan dibutuhkan kecepatan dan ketepatan. Kita preventif, sebelum kita sakit, kita upayakan melakukan hidup sehat,” papar Camat Mahmudi. [rif.adv]

Tags: