Lima ambulans standar Internasional ini kini bisa dimanfaatkan untuk operasional 5 Puskesmas di Kota Batu
Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memberikan bantuan 5 unit mobil ambulans kepada 5 Puskesmas yang ada di wilayah Kota Batu. Mobil ambulans jenis Hyundai H1 Starex merupakan mobil ambulans yang memiliki standart internasional. Dengan adanya ambulans standart baru ini diharapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.
Puskesmas yang mendapatkan adalah Puskesmas Batu, Bumiaji, Sisir, Junrejo dan Puskesmas Beji. Ambulans standart Internasional ini menggantikan beberapa ambulans yang sudah cukup lama dipergunakan di Puskesmas- Puskesmas. Mobil ambulans puskesmas keliling yang lama ini tidak memiliki peralatan selengkap mobil ambulans pada umumnya.
“Sejak Kota Batu berdiri, Puskesmas tidak mempunyai ambulans dengan sarana prasarana yang lengkap, padahal hal itu dibutuhkan untuk keselamatan pasien,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan, Enny Rahyuningsih, Selasa (21/6).
Pengadaan 5 ambulans ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 2,1 milyar. Mobil ambulans yang dirakit pabrikan asal Korea Selatan ini menggunakan mesin Diesel dengan kapasitas 2.497 cc.
Mobil ini memiliki panjang total 5.125 mm dengan lebar 1.591 mm dan ketinggian 1.925 mm. Ambulans ini dilengkapi lampu rotary, sirene multi suara, tempat duduk perawat, tempat duduk dokter, landasan tandu dilengkapi dengan tempat scoop stretcher.
“Kalau menggunakan ambulan yang dulu, kalau kita memasukkan drag bar harus minimal dengan dua orang, sekarang sendirian asal dorongan pas bisa kita masukkan sendiri,” terang salah seorang sopir ambulans.
Di dalam ambulans juga dilengkapi dengan tabung pemadam, 2 tabung oxygen, 2 lampu operasi model geser, serta berbagai macam peralatan yang memudahkan operasional tim medis selama berada di dalam ambulan.
Enny berharap bantuan ambulans ini bisa meningkatkan pelayanan puskesmas kepada masyarakat lebih baik lagi. “Pelayanan untuk masyarakat cepat, bila ada yang butuh bantuan bisa segera ditangani dengan baik, karena mobilitas tersedia lengkap dengan sarana prasarananya,” ujar Enny.
Saat ini kelima unit mobil ambulans telah diserahkan kepada masing-masing puskesmas. Sementara untuk pengoperasian tinggal menunggu proses administrasi selesai.
“Secepatnya segera dioperasikan, STNK sudah ada tinggal menunggu administrasi dari dinkes, semoga dalam minggu ini selesai,” pungkasnya. [nas]
