Puskesmas Sidoarjo Belajar Layanan Cepat

Petugas Puskesmas di Kab Sidoarjo kemarin belajar ke Puskesmas Sumberasih Kab Probolinggo untuk belajar pelayanan cepat dengan sidik jari. [alikusyanto/bhirawa]

Petugas Puskesmas di Kab Sidoarjo kemarin belajar ke Puskesmas Sumberasih Kab Probolinggo untuk belajar pelayanan cepat dengan sidik jari. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ingin meningkatkan pelayanannya dengan pelayanan cepat seperti dilakukan Puskesmas Sumberasih, Kab Probolinggo. Maka sebanyak 50 pegawai dari 26 Puskesmas yang ada di Kab Sidoarjo mengikuti studi banding di Puskesmas Sumberasih.
Menurut Kepala Puskesmas Sumberasih Kab Probolinggo, drg Wahyuningsih, pelayanan di Puskesmas yang masuk dalam Top 35 pelayanan publik nasional itu, mulai daftar pasien sampai mengambil obat di apotek tak kurang hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja.
”Kami mempunyai konsep layanan jempol mancep, layanan cepet, layanan pada orang sakit harus cepat, dulu daftar saja bisa berjam jam proses masalah administrasi, kini pendaftaran dengan sidik jari sehingga cepat,” papar drg wahyuningsih disela-sela menerima petugas Puskesmas Sidoarjo yang melakukan studi banding, Rabu (23/3) kemarin.
Menurut Drg Wahyuning, karena rebutan antri itu kadang pasien sampai adu mulut, sebab harus antri lama dan rebutan mendapat pelayanan lebih dulu. Dalam sehari pasien yang datang untuk dapat pelyanan bias sampai 150 orang pasien. Jenis penyakit yang dikeluhkan diantaranya penyakit musiman seperti ISPA dan diare.
Diakui Drg Wahyuningsih, karena inovasi pelayanan publik yang dilakukan Puskesmas Sumberasih, itu membuat Puskesmas ini sering dikunjungi sebagai bahan studi banding dari berbagai daerah.
Kasubag Tatalaksana Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Drs Ahmad Sultoni menyampaikan, kegiatan studi banding petugas Puskesmas ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di Sidoarjo agar kreatif dalam berinovasi memberikan pelayanan publik.
”Yang tidak ada di Kab Sidoarjo supaya diamati ditiru dan modifikasi, agar pelayanan publik ditempatnya menjadi lebih baik,” katanya. [kus]

Tags: