Puskesmas Sukapura direhab dengan anggaran Rp 5 miliar.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Proyek rehabilitasi Puskesmas Sukapura, ditargetkan rampung sebelum ganti tahun. Saat ini pembangunan gedung dua lantai ini hanya menyisakan pembersihan material bangunan. Pengerjaan pembangunan puskesmas yang menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar itu, ditargetkan tuntas pekan ini.
Kepala Puskesmas Sukapura, Harip Supriadi, Senin (21/12) mengatakan, pembangunan puskesmas Sakapura sejatinya sudah bisa dikatakan selesai. Nantinya, jika sudah selesai, akan ada penyerahan gedung dari pelaksana proyek ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten. “Hanya masih belum semuanya karena masih pembersihan material bangunan,” katanya.
Disinggung soal pemindahan dan pengoperasian di puskesmas baru? Harip mengatakan, direncankaan gedung puskesmas pariwisata itu itu akan digunakan setelah peresmian oleh Bupati Probolinggo. “Persemiannya kapan? Tunggu saja,” ujarnya.
Rehabilitasi puskesmas Sukapura menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 5 miliar. Bangunan lawas sudah dibongkar sejak Senin (20/7) silam. Rencananya bangunan puskesmas nantinya dibangun sarana, prasarana, dan fasilitas yang pendukung tindakan medis yang berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75/2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Harip menjelaskan, puskesmas Sukapura nantinya akan diproyeksikan menjadi Puskesmas Pariwisata. Sebab Kecamatan Sukapura merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. “Pembangunan yang dilakukan memperhatikan standar yang ada. Sehingga, keberadaan puskesmas setelah selesai dibangun dapat memberikan kenyamanan pada pasien,” tuturnya.
Untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga sekitar, saat ini layanan kesehatan dialihkan dengan memanfaatkan kantor Korwilcam Dinas Pendidikan Sukapura. Pemilihan tempat ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa ketersediaan ruangan yang cukup luas.
Selain itu, jarak gedung tidak jauh dari lokasi puskesmas yang sedang direhab. Sehingga mudah diakses warga sekitar. Apalagi gedung kantor Korwilcam dianggap lebih layak untuk dijadikan puskesmas sementara.
Sehingga tidak mengganggu proses pemberian layanan kesehatan pada warga Sukapura. “Kalau sesuai rencana, pengisian perlengkapan medis akan dilakukan pada bulan Januari tahun depan. Hal itu tergantung kesiapan puskesmas. Tentunya kami berupaya bisa difungsikan secepatnya,” ungkapnya.
Puskesmas Sukapura nantinya akan diproyeksikan menjadi Puskesmas Pariwisata. Sebab Kecamatan Sukapura merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. “Pembangunan yang dilakukan memperhatikan standar yang ada. Sehingga, keberadaan puskesmas setelah selesai dibangun dapat memberikan kenyamanan pada pasien,” tambahnya.[wap]
