Puskesmas Tempeh Siap Mendukung Lumajang Sebagai KLA

Puskesmas Tempeh, merupakan Pilot Project Puskesmas Ramah Anak dalam rangka mendukung Lumajang sebagai Kabupaten Layak Anak

Sebagai Tindak Lanjut Himbauan Bupati
Lumajang, Bhirawa
Puskesmas Tempeh yang beberapa waktu yang lalu di diresmikan oleh Bupati Lumajang Drs.As at Malik bersama Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono, sebagai pilot project Puskesmas Ramah Anak, yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya pelayanan kesehatan terhadap anak,diharapkan Bupati dapat mendukung Pemerintah Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).
Terhadap himbauan tersebut ,kini Puskesmas Tempeh terus berbenah dengan membuka berbagai saran dan masukan dari masyarakat berupa kritikan dan pendapat yang bersifat membangun yang diharapkan nantinya menjadi bahan pembenahan di dalam pelayanannya.
Dalam mendukung hal tersebut,Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang terus berperan aktif dalam kegiatan pemantapan Puskesmas Tempeh sebagai Pilot Project Puskesmas ramah anak, yang nantinya diharapkan dapat diterapkan di seluruh Puskesmas di Lumajang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ,melalui Kabid Kes Mas, Dr. Rosyida saat di temui di ruang kerjannya ( 27/2) yang mengatakan bahwa Puskesmas Tempeh dan Puskesmas Rogotrunan menjadi Pilot Project Puskesmas ramah anak.
Menurutnya, bahwa dengan adanya pelaksanaan dan pemantapan Puskesmas Ramah Anak yang saat ini di fokuskan di Puskesmas Tempeh, merupakan salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan Kabupaten Lumajang siap sebagai Kabupaten Layak Anak.
Selaku Kabid Kes Mas Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang,Dr.Rosyida juga menjelaskan bahwa hal-hal yang harus dipenuhi agar sebuah puskesmas dinyatakan layak anak, dimana diharapkan pelayanan yang telah dilakukan oleh Puskesmas Tempeh sebagai Pilot Project Puskesmas ramah anak nantinya dapat di kembangkan ke seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Lumajang.
“Ruang rawat inap dan ruang tunggu untuk anak juga telah tersedia di Puskesmas itu, sehingga hak pelayanan untuk anak telah terpenuhi,sehingga nantinya semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Lumajang memang harus menjadi Puskesmas yang ramah anak,” ujarnya.
Lebih lanjut Rosyida mengatakan bahwa inti dari Puskesmas Ramah Anak yang telah dilaksanakan tersebut dalam rangka pemenuhan hak anak, dimana nuansa pelayanan tersebut adalah untuk kepentingan terbaik bagi anak terutama dalam bidang kesehatan.
“Sebab pada hakekatnya setiap anak itu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk pelayanan kesehatan dasar serta pembebasan dari beban biaya bagi anak gizi buruk, anak yang menjalani cuci darah karena gagal ginjal, anak penyandang disabilitas,serta anak penderita kronis lainnya, ” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Puskesmas ramah anak tersebut diharapkan nantinya juga berfungsi sebagai tempat pelayanan berbagai layanan nyaman bagi anak secara umum seperti pelayanan pada anak jalanan, anak yang terinfeksi HIV/AIDS, pekerja anak, anak korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), anak yang menjadi korban kekerasan, seperti penelantaran, tereksploitasi secara ekonomi, seksual dan korban perdagangan orang.
“Harapan dari kegiatan ini adalah agar seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Lumajang dapat mendukung terwujudnya Lumajang sebagai Kabupaten Layak Anak khususnya jaminan terhadap kesehatan anak,”pungkasnya. [Dwi,Adv]

Tags: