Puslatda Jatim Waspadai Kekuatan Basket Jabar

Puslatda basket JatimSurabaya, Bhirawa
Usai mengikuti event Indonesia Basket League (IBL), para pemain basket yang tergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim mulai melakukan latihan untuk persiapan PON XIX Jabar yang kurang tiga bulan lagi ini.
MAnejer tim basket puslatda Jatim, Kuswando mengakui saat ini ia masih memantau kekuatan lawan, yakni Jabar yang hingga kini masih cukup misterius. Tim tuan rumah cukup jeli untuk menyimpan kekuatannya.
Selain itu Jatim juga mewaspdai tim dari Jateng dan Bali. Hingga hari ini, kita belum bisa pantau secara detail kekuatan tim Jabar,” ujar Kuswando, kemarin (8/6).
Sebenarnya tim putri sendiri diundang oleh Jabar untuk mengikuti kompetisi internal mereka. Tetapi undangan ini justru membuatnya curiga, karena tim putra tidak diundang.”Ini ada apa, kenapa mereka mengundang hanya tim putri. sebenarnya mereka butuh apa ini,” katanya.
Karena telah mengkonfirmasi untuk ikut di Piala Wali Kota Surabaya, maka Kuswando pun melepaskan undangan dari Jabar ini. Meskipun begitu, pihaknya akan terus mencari info terkait dengan kekuatan tim Jabar ini. “Tak ada tim untuk datang ke Jabar memantau lawan. Namun saya akan coba cari info tentang kekuatan Jabar saat di turnamen yang diadakannya itu,” ungkapnya kepada Radar Surabaya.
Saat ini tim basket Jatim sedang menjalani masa liburan selama satu minggu pasca bertanding di Piala Walikota. Selama pertandingan di turnamen tahunan itu, tim basket PON Jatim tetap menunjukkan peforma terbaiknya. Mereka tetap tampil penuh perjuangan, setelah menjalani masa kompetisi panjang. Walaupun menejemen tak mematok target tinggi di ajang tersebut. Tetapi di tim putri bisa menyabet juara. Sedangkan tim putra, terhenti di kualfikasi group.
“Ini sekarang pemain baru pulang semua dari klub masing-masing di IBL. Persiapan ini sangat mepet sekali. Chamistry belum terbentuk dengan baik. Kita masih punya waktu sekitar 3 bulan sebelum PON XIX Jabar. Itu akan kami manfaatkan guna menyatukan tim sebelum berlaga di Jabar, September mendatang,” paparnya.
Pada PON XIX Jabar nanti, KONI Jatim mencanangkan untuk tim basket bisa membawa pulang dua emas. Namun, menurut perhitungan Kuswando, secara realistis, yakni satu emas dan satu perak. “Kita akan menebus kegagalan di PON VIII Riau yang nol medali. Kalau hasil pantauan kami, satu emas dari putra dan satu perak dari putri. Tetapi kita tetap akan targetkan dua emas. Sebab, peluang itu tetap ada,” tandasnya. [wwn]

Tags: