Dari kanan, Abdullah Muxhibuddin Direktur Puspa Agro dan Kahumasnya Suhartoko saat bertemu wartawan.
Surabaya, Bhirawa
Puspa Agro tetap mejaga komitmen untuk menolak holtikultura impor masuk ke Jatim. Hal ini dilakukan untuk melindungi dan memberikan semangat kepada petani.
Penegasan tersebut disampaikan direktur Puspa Agro Abdullah Muchibuddin disalah satu rumah makan di Surabaya.
Menurut Udin sapaan akrab Abdullah Muchiibuddin, sikap tegas Puspa Agro ini perlu diambil untuk memberi semangat dan sekaligus melindungi para petani Jatim. “Gubernur Jatim (Dr H Soekarwo) juga menolak holtikultura impor masuk Jatim,” katanya, Kamis 23/10 kemarin.
Untuk mengimbangi konsistensinya ini Puspa Agro terus menerus membina petani lewat dengan meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan dan bekerjasama dengan beberapa pihak seperti PT Indo Kater Media Grup yang sampai dengan 4eptember dan Oktober ini sudah mencapai 14,3 ton, dengan nominal Rp 1,8 M. Kemudian dengan Carefour dari Februari sampai Agustus ini mencapai 160 ton yang terdiri antara buah dan sayur, “Pokoknya ada ada 50 item,” tandas Abfullah Muchibuddin.[ma]
