Pustakawan Kabupaten Sidoarjo Harus Lebih Inovatif dan Kreatif

Kepala Dinas Perpustaan dan Arsip Jatim Hasto Hendarto menyerahkan Bendara IPI pada Pengurus IPI Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Usai melantik Pustakawan Kab Sidoarjo, Bupati Sidoarjo meminta kepada para Pustakawan yang ada saat ini untuk lebih inovatif dan kreatif. Karena pada era digitalisasi sekraang ini mengembangkan ilmu Pustakawan sangat membutuhkan inovasi dan kreatifitas yang lebih baik lagi.
Itulah permintaan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dalam pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kab Sidoarjo di Sun Hotel Sidoarjo. Mereka yang telah ditetapkan sebagai Pustakawan, diantaranya Ana Musyarifah SSos sebagai Ketua IPI Sidoarjo dan Wakil Ketua IPI Sidoarjo, Nyonik Adiwarno SSos beserta 32 pengurus yang lainnya.
Wakil Ketua IPI Kab Sidoarjo, Nyonik Adiwarso mengatakan, kalau Pustakawan Sidoarjo yang telah dilantik semuanya ada 34 orang. ”Usai dilantik kami siap mengemban tugas sebagai IPI, diantaranya meningkatkan minat baca terus berkembang lebih baik lagi,” katanya, Kamis (28/6) kemarin.
Sementara prosesi pelantikan dilakukan Wakil Ketua IPI Propinsi Jatim yang juga menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jatim, Drs Hasto Hendarto. Nampak hadir pula Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs Muh Syarif Bando MM, yang juga sebagai narasumber seminar ‘Pustakawan Yang Inovatif dan Kreatif di Era Digital’.
Menurut Bupati Saiful Ilah, keberadaan organisasi Pustakawan sangat tepat dalam mendukung program pemerintah dalam menggalakkan dan membudayakan masyarakat gemar membaca. Melalui organisasi IPI Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Sidoarjo.
”Dengan terbentuknya IPI Kab Sidoarjo diharapkan para anggota pustakawan mempunyai bekal yang semakin professional, serta mampu berperan dalam mewujudkan terciptanya masyarakat yang cerdas, inovatif dan kreatif melalui gerakan perpustkaan dan literasi,” harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jatim, Hasto Hendarto juga berharap, pustakawan yang baru saja dilantiknya dapat memahami tugasnya. Salah satu tugas pustakawan adalah sebagai konsultan literasi. Bagaimana pustakawan di Sidoarjo dapat mengenalkan potensi daerahnya melalui bacaan dapat dilakukan. ”Tugas bapak ibu sekalian mengenalkan Sidoarjo melalui bahan bacaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Endang Soesanti mengatakan, Pengurus IPI Sidoarjo terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah maupun desa atau kelurahan. Penggiat-penggiat perpustakaan juga dimasukkan dalam Kepengurusan IPI Sidoarjo yang baru pertama kali dibentuk.
Kami juga selalu melakukan berbagai kegiatan dengan penggiat-penggiat perpustakaan untuk mengajak masyarakat mulai mencintai perpustakaan. ”Melalui kerjasama dengan instansi lain, saya berharap pengelolaan perpustakaan desa atau kelurahaan maupun perpustakaan sekolahan dapat semakin meningkat,” harapnya. [ach]

Tags: