Anggota komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno ketika mengunjungi Musium HOS Tjokroaminoto Senin (20/1). [andre/bhirawa]
Anggota komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno mendesak Pemkot Surabaya, melestarikan jejak sejarah Ir. Soekarno. Berbagai fakta dan situs sejarah lahirnya Proklamator Republik Indonesia ini, terpusat di wilayah Kecamatan Genteng.
Diantaranya, Langgar Dukur di Lawang Seketeng, Rumah Kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean, Rumah Hos Tjokroaminoto Jalan Peneleh hingga rumah sahabat Bung Karno, Roeslan Abdul Ghani dan Pengawal semasa Seokarno menjadi Presiden di perkampungan Plampitan.
“Saya menginginkan agar Pemkot membangkitkan dan menjadikan kawasan ini sebagai wisata sejarah dan edukasi,” terang Puti. Senin (20/1), cucu Bung Karno ini melakukan napak tilas terhadap situs sejarah peninggalan yang masih tersisa.
Ia mengatakan, kawasan wisata yang disebutnya Soekarno Trip ini menjadi bukti sejarah lahir dan besarnya Soekarno.”Membangkitkan kolektif kesejarahan bapak bangsa kita,” ujar Puti.
Dorongan juga tidak hanya kepada Pemkot. Melainkan juga kepada Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahwa Soekarno Trip tidak hanya menjadi kawasan destinasi sejarah. Melainkan ada nilai edukasi.”Biar anak-anak sekarang belajar secara visual. Baru bisa dicari literaturnya. Jadi percontohan. Dari Surabaya untuk Indonesia,” pungkas Puti. [dre]
