Puti Guntur Perjuangkan Pedagang Elektronik di Hi-Tech Mall

Surabaya, Bhirawa
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, terus jalin aspirasi dan silaturahim. Kali ini, dia bertemu dengan paguyuban pedagang elektronik yang terdapat di Hi-Tech Mall Surabaya.
Di sela pertemuan, cucu Bapak Proklamator Bangsa Bung Karno ini mendapat curhatan dari para tenant yang mempunyai stand di dalam Hi-Tech Mall, Surabaya. Terutama mengenai beredarnya isu bahwa supermall yang banyak menjual laptop, dan aksesoris elektronik, akan ditutup.
“Di Hi-Tech Mall ini merupakan ikon menjual barang elektronik, terutama laptop dan aksesorisnya terbesar di Indonesia Bagian Timur, khususnya Surabaya akan ditutup,” tanya Mustianto, kepada Puti Guntur Soekarno, Senin (30/4).
Menurut dia, di Hi-Tech mall Surabaya sebelumnya itu terdapat sekitar 1300 tenant. Namun, seiring berjalannya waktu, ada isu bahwa akan ditutup. Membuat para pedagang, akhirnya gulung tikar, juga ada yang pindah ke tempat lainnya.
Hingga akhirnya, lanjut dia, jumlah tenant menjadi 660 pedagang. “Sebagai calon pemimpin, Wakil Gubernur Jawa Timur. Yang saya tanyakan. Apakah di tahun 2019 itu bisa mempertahankan Hi-Tech Mall. Karena Hi-Tech ini merupakan menjadi salah satu ikon mall menjual elektronik terbesar di Indonesia Bagian Timur, khususnya Surabaya,” kata Mustianto.
Mendapat curhatan dari pedagang, Puti Guntur Soekarno mengaku, kalau Hi-Tech mall Surabaya ini dianggapnya memang terbesar. Seperti yang saat pertama kali datang, melihat dari luar sudah jelas megah. Terlebih banyak menjual barang elektronik, yang di era digital yang terus berkembang keberadaannya.
“Dari luar tampak megah. Tapi, maaf begitu masuk di dalam. Saya melihat harus ada pembenahan,” kata Puti.
Menurut dia, di era digital yang terus berkembang sekarang ini, seharusnya menjadi tempat tongkrongan anak muda atau kelompok milenial, tempat fashion. Sebab, banyak barang elektronik yang dijual di Hi-Tech.
Untuk mengenai adanya informasi, lanjut Puti, isu bahwa akan ditutup. Maka harus dibicarakan terlebih dahulu, menanyakan kebenarannya.
Apalagi itu hanyalah isu. “Isu itukan belum tentu benar. Jadi menurut saya, karena gedung bangunan Hi-Tech mall, kalau memang akan diambil alih. Maka harus dibicarakan, dan ditanyaka langsung ke Bu Risma, sebagai Wali Kota Surabaya. Jangan hanya sekedar mendengar isu saja. Harus ditanyakan langsung itu lebih bagus dan lebih baik,” kata Puti menjawab pertanyaan Mustianto.
Secara terpisah Ketua Paguyuban Pedagang Elektronik Hi-Tech Mall mengakui, banyak pedagang yang resah dengan mengenai isu akan ditutupnya Hi-Tech. Untuk itu, dia berharap dengan kedatangan Puti Guntur Soekarno bisa menjawab yang menjadi keresahan dari para pedagang.
“Pedagang ini tidak ingin Hi-Tech mall ditutup. Makanya kami mengundang Mbak Puti itu bisa menjawab, menjadikan solusi untuk bisa mempertemukan dengan pemerintah. Dan, tadi di waktu selesai acara disampaikan akan dimediasi untuk bertemu dengan Bu Risma dalam waktu dekat ini,” katanya. (geh)

Tags: