Puti Guntur Soekarno Tancap Gas Keliling Jatim

Dua Pasangan Bacagub dan Bacawagub Khofifah-Emil dan Saifullah Yusuf-Puti Soekarno saat berdialog sebelum menjalani tes psikiatri.

Khofifah: ‘Terimakasih Relawan’

Pemprov, Bhirawa
Setelah resmi menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jatim mendampingi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim Drs H Saifullah Yusuf, Puti Guntur Soekarno langsung tancap gas keliling Jatim. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Blitar, dimana ada makam kakeknya Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
“Saya akan ke makam kakek saya (Presiden Soekarno, red) di Blitar. Setelah itu keliling-keliling sowan bertemu para kiai, tokoh masyarakat dan tokoh agama, para guru dan murid, termasuk bertemu anak-anak muda. Sebab salah satu program penting kami adalah masalah pendidikan,” kata Puti Soekarno, ditemui usai menjalani tes psikiatri di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya, Kamis (11/1).
Sebagai perempuan, lanjutnya, Puti berharap bisa meraih simpati dari perempuan-perempuan dan anak-anak muda di Jatim. Sebab anak-anak muda bakal menjadi kekuatan bagi pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno.
“Saya akan mengakselerasi visi misi yang sudah ada, khususnya memberikan tekanan pada bidang pendidikan. Selain itu, saya juga melihat Jatim memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, potensi ini harus dimanfaatkan dengan baik,” kata perempuan bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri ini.
Sementara itu, Gus Ipul mengaku tidak memberikan mandat khusus untuk Puti. Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini hanya memastikan, jika dalam waktu dekat Puti akan keliling ke kabupaten/kota. Selain untuk berkonsolidasi dengan partai pengusung juga menemui tokoh-tokoh dan masyarakat secara luas.
“Mbak Puti akan menyampaikan pikiran-pikiran atau gagasannya untuk membangun Jatim ke depan. Saya belum bisa mengukur sejauh mana sambutannya masyarakat Jatim kepada Mbak Puti, tapi saya yakin Mbak Puti akan diterima masyarakat Jatim dengan baik. Tak hanya karena Mbak Puti cucu mantan Presiden Soekarno, tapi karena kapasitas dan kemampuannya. Saat turun dari pesaawt kemarin, Mbak Puti sudah disambut hangat masyarakat Jatim,” ungkapnya.
Bagi Gus Ipul, Puti adalah sosok yang berpengalaman. Selain menjadi anggota DPR RI yang membidangi pendidikan dan kesehatan, juga latar belakang aktivis. “Mbak Puti ini relatif lengkap. Saya yakin pengalamannya bisa jadi modal besar,” katanya.
Terkait program kerja, Gus Ipul memastikan, apa yang sudah dirancang bersama Azwar Anas akan terus dilanjutkan. Termasuk bahasan mengenai visi misi yang telah dibuat. “Saya bersama Mas Anas sudah jalan 30-40 persen. Kami akan teruskan yang sudah ada bersama Mas Anas, dan Mas Anas juga merelakannya,” ujarnya.
Termasuk, lanjut Gus Ipul, memasukkan program Azwar Anas yang telah sukses di Banyuwangi, seperti program Smart Kampung. “Tidak hanya Banyuwangi, tapi juga kabupaten/kota lainnya yang memiliki program istimewa akan kami kembangkan untuk ditiru dan menjadi program prioritas. Kalau di Banyuwangi adalah program Smart Kampung yang menjadikan desa sebagai pusat pelayanan publik. Agar lebih cepat, tentunya akan menggunakan teknologi,” paparnya.
Mengenai dukungan partai, Gus Ipul mengatakan, empat partai koalisi PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra dipastikan telah memiliki mekanisme khusus untuk memenangkan pasangan yang mereka dukung. “Alhamdulillah seluruh parpol pengusung kompak. Mereka telah memiliki beberapa strategi pemenangan yang akan berjalan beriringan dan saling melengkapi,” katanya.
Menurut Gus Ipul, seluruh pimpinan empat parpol baik tingkat DPP tingkat pusat, DPD/DPW tingkat provinsi, dan DPC tingkat cabang bahkan hingga kecamatan telah kompak bergerak. “Ini adalah koalisi tulus iklas dan saling mendukung dan berkoalisi diantara partai dan juga dengan calon. kami bergerak bersama saling mendukung untuk kepentingan bersama dengan kemajuan Jatim,” ujar Gus Ipul.
Partai koalisi juga telah bergerak bersamaan dengan tim relawan beragam kelompok masyarakat serta tim resmi yang didaftarkan ke KPU yang didalamnya merupakan gabungan antar parpol dan relawan.
Kepentingan bersama untuk membangun Jatim merupakan energi bersama yang menggerakkan parpol koalisi dan para relawan. Apalagi pasangan Gus Ipul-Puti merepresentasikan kekuatan Religius Agamis dan Nasionalis, dimana kekuatan ini telah lama berdampingan di Jatim.
Sementara itu, Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bahagia dan apresiasinya terhadap dukungan ribuan relawan Khofifah-Emil dari semua elemen dan daerah yang mengantarnya mendaftar sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jatim 2018.
“Terima kasih saya haturkan kepada seluruh relawan yang telah mendedikasikan waktunya untuk mendukung saya dan mas Emil Elestianto dalam pilkada ini. Kemarin saat pendaftaran saya melihat ada yang mengenakan kostum daerah masing-masing, bahkan mereka secara spontanitas menyiapkan atraksi seni dan tim bersih-bersih paska pendaftaran,” katanya usai menjalani tes psikologi di RS Soetomo Surabaya.
Khofifah mengatakan dukungan yang terus mengalir secara suka rela ini semakin menguatkan hati dan meneguhkan niatnya melangkah dalam kontestasi Pilkada Jatim 2018.
“Peran relawan kali ini sungguh luar biasa. Mereka punya atribut sendiri, disain dan tagline sendiri. Semuanya kreatif dan konstruktif. Sangat beragam dan sangat indah,”terangnya.
Sementara itu, Khofifah-Emil menjalani serangkaian tes psikologi di RSUD Dr Soetomo, Karangmenjangan, Surabaya sebagai syarat untuk maju dan bertarung di Pilkada Jatim 2018. Khofifah tiba pukul 07.00 WIB. Setelah mendapatkan pengarahan, keduanya menjalani tes secara terpisah hingga selesai pukul 13.00 WIB. Tanpa pengawalan ajudan dan tanpa menggunakan fasilitas negara, Khofifah menjalani seluruh rangkaian tes kesehatan. [iib,cty]

Tags: