Puluhan rumah di Sampang hancur diterpa angin puting beliung. [nur cholis/bhirawa]
Sampang, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, melakukan pendataan terhadap puluhan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung, Sabtu (18/3/2017) malam. Dari pengamatan BPBD setempat, kawasan yang dilanda puting beliung mencapai tiga kelurahan. “Hingga kini, jumlah rumah warga yang rusak akibat puting beliung totalnya mencapai 43,” kata Kepala BPBD Sampang, Wisnu Hartono, Minggu (19/3).
Puluhan rumah warga itu di antaranya Kelurahan Rongtengah, Banyuanyar dan Polagan, Kecamatan Sampang Kota, di antara rumah rusak berat tercatat 7 bangunan, rusak sedang dan ringan 36 bangunan. Sedangkan, 27 pohon tumbang serta bangunan Puskesmas Banyuanyar rusak berat akibat angin kencang tersebut. “Korban luka masih dua orang, dan korban jiwa yang meninggal sementara ini nihil,” tegasnya.
Lukman (32) salah satu warga Kelurahan Banyuanyar ia mengatakan, sekitar pukul 18.30 wib, Sabtu Malam, angin kencang datang dari arah barat langsung menerjang puluhan rumah warga, hingga semua atap genteng berterbangan, bahkan ada yang roboh. Akan tetapi, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa dan hanya kerugian naterial saja.
Sementara itu, hingga Minggu (19/3) Tim TRC BPBD Sampang, bersama TNI dan Polri melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah warga korban bencana angin puting beliung di Sampang kota. Meski tidak menelan korban jiwa, akibat angin tersebut kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. [lis]
