Rumah warga di Desa Wonorejo, Kec Singosari, Kab Malang rusak akibat diterjang angin puting beliung. [yoyok cahyono/bhirawa]
Kab Malang, Bhirawa
Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kembali diterjang angin puting beliung. Sebelumnya angin puting beliung telah merusakkan 258 rumah di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, kabupaten setempat, pada Selasa (7/3) lalu, kini angin putung beliung menerjang Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari dan Desa Jabung, Kecamatan Kabupaten Malang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Iriantoro, Senin (20/3), membenarkan, jika wilayah Kabupaten Malang kembali diterjang bencana angin puting beliung, dan ada dua desa yakni di Kecamatan Singosari dan Jabung. Akibat terjangan angin tersebut terjadi kerusakkan rumah warga yang berada di Desa Wonorejo dan Desa Jabung.
“Kami saat ini belum mendapatkan kepastian berapa rumah warga yang rusak, baik itu ringan, sedang maupun berat. Karena Tim BPBD masih melakukan pendataan atau assesment didua lokasi tersebut,” kata dia. Dari informasi yang masuk pada BPBD, rumah yang rusak diperkirakan mencapai puluhan unit rumah.
“Tapi data rumah rusak itu masih belum bisa dipastikan, karena laporan dari warga masih simpang siur. Sehingga pihaknya saat ini terus melakukan pendataan di lokasi bencana. Dan teman-teman wartawan harus sabar menunggu hasil assesment yang kita lakukan,” ujar Iriantoro.
Peristiwa bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Wonorejo dan Desa Jabung waktunya hampir bersamaan, yakni pada pukul 10.00 WIB. Dan saat itu, di wilayah Malang Utara terjadi turun hujan yang cukup deras. Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pahak kecamatan dan kepala desa (kades).
Secara terpisah, Camat Singosari Eko Margianto mengatakan, akibat terjangan angin puting beliung di wilayah Desa Wonorejo, maka kini pihaknya juga melakukan pendataan ke lokasi bencana. Namun, kerusakan rumah warga untuk sementara sebanyak 55 unit rumah, sedangkan dalam peristiwa tersebut ada satu warga bernama Dian (12) mengalami luka-luka akibat tertimpah atap asbes rumahnya, yang saat ini masih dalam perawatan di puskesmas.
Menurut dia, dalam dua pekan terakhir ini, wilayah Singosari terjadi bencana alam puting beliung. Kejadian yang pertama telah merusakan 258 rumah di Desa Langlang, kini angin puting beliung kembali menerjang wilayahnya kembali. “Angin puting beliung yang menerjang Desa Wonorejo, sebelumnya juga disertai hujan deras yang mengguyur wilayah desa setempat,” terangnya. [cyn]
