Puting Beliung Rontokkan Lima Kecamatan di Kab.Nganjuk

z ris-angin1Nganjuk, Bhirawa
Awal musim penghujan, angin puting beliung menerjang wilayah empat kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Meski tidak ada korban jiwa, angin yang menerjang pada Selasa (25/11) malam itu mengakibatkan puluhan rumah warga di Kecamatan Patianrowo, Kecamatan Rejoso, Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Baron dan Kecamatan Tanjunganom rusak parah.
Informasi yang dihimpun Bhirawa menyebutkan, 11 rumah Desa Mabung Kecamatan Baron rusak parah.  Kemudian di Desa Nglundo dan Desa Blitaran Kecamatan Sukomoro terdapat dua kandang ayam, Pabrik Tahu dan puluhan rumah rusak karena atapnya diterjang angin. Selain itu, puluhan pohon yang berada di jalur Nganjuk-Surabaya juga roboh akibat terjangan puting beliung
Kemudian di Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo beberapa rumah juga mengalami rusak berat, sedang dan ringan. Bahkan diantara korban rumah rusak satudiantaranya akibat tertimpa pagar tembok PG Lestari. Sedangkan di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso satu rumah warga rata dengan tanah. Sementara di Desa Demangan dan Desa Sambirejo  Kecamatan Tanjunganom, sebagian besar rumah warga hanya mengalami rusak ringan, genting, atap berjatuhan.
Ir. Soekoyono Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk mengatakan,  akibat bencana putting beliung ini, ratusan rumah di kabupaten Nganjuk rusak dalam kategori berat, sedang dan ringan. Untuk itu BPBD Ngajuk masih melakukan pendataan dan evakuasi terhadap korban angin puting beliung.
Rabu (26/11), tim taruna siaga bencana (Tagana) bersama unsur TNI dan Polri sedang membantu warga untuk melakukan perbaikan dan pembersihan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan. Selain itu, beberapa anggota Tagana juga menyingkirkan batang pohon yang tumbang di sepanjang jalur Nganjuk-Surabaya tepatnya di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro.
Akibat pohon tumbang tersebut, lalu lintas sempat terhambat karena batang pohon yang roboh melintang di badan jalan. “Anggota Tagana saat ini dengan dibantu Polri dan TNI sedang membantu korban angin puting beliung dan menyingkirkan pohon yang tumbang,” terang Soekonyono.
Soekonyono menghimbau kepada semua masyarakat untuk waspada terhadap bahaya bencana putting beliung yang melanda kabupaten nganjuk akhir di awal musim penhujang ini. Terutama para pengendara mobil atau motor yang melintas di jalan agar waspada terhadap pohon tumbang. “Awal musim penghujan, wilayah Kabupaten Nganjuk selalu diterjang angin puting beliung, untuk itu warga agar waspada terutama para pengguna jalan,” pungkas Soekonyono. (ris)

Keterangan Foto : Warga membersihkan rumah mereka yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. (ristika/bhirawa)

Tags: