Putra Ketiga Haeny Hampir Pasti Gantikan ‘Takhta’ Ibunda

Bendera Partai Golkar memenuhi sebagain jalan protokol dikabupaten Tuban sambut ketua DPP Partai Golkar Setya Novantor dalam Musda ke-IX di Hotel Mustika pada 24-25 Mei 2016.

Bendera Partai Golkar memenuhi sebagain jalan protokol dikabupaten Tuban sambut ketua DPP Partai Golkar Setya Novantor dalam Musda ke-IX di Hotel Mustika pada 24-25 Mei 2016.

Tuban, Bhirawa
Setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya suskses digelar dan terpilihnya Setya Novanto di Bali beberapa saat yang lalu, partai berlambang pohon beringin di Bumi Wali Tuban ini juga dalam waktu dekat akan mengelar Musyawarah Daerah (Musda) IX di Hotel Mustika Tuban.
Kalau dalam Munaslub banyak kader-kader terbaik muncul sebagai kandidat Nahkoda Partai Golkar, berebada dengan di Kabupaten Tuban, tampaknya Musda IX ini tidak begitu menarik. Pasalnya, hingga saat ini baru muncul satu bakal calon yang siap bertarung untuk merebutkan kursi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Tuban (23/05).
Satu calon tunggal itu adalah Adiya Halindra Faridzki, yang merupakan putra ketiga dari ketua DPD partai Golkar, Dra.Hj.Haeny Relawati Rini Widyastuti, M.Si. Dia juga dipastikan akan melenggang dengan mudah untuk menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Partai Golkar Tuban mengantikan sang ibunda tercinta. “Sampai saat ini baru ada satu calon ketua yang muncul dalam Musda. Calon tunggal itu adalah putra ketiga dari ketua DPD partai Golkar,” kata Sekretaris DPD Golkar Tuban, Rudi Harianto (23/5).
Menurutnya, rencana kegiatan Musda tersebut akan digelar selama dua hari, mulai Rabu nanti, (24/05), hingga Kamis mendatang yang bertempat di Hotel Mustika Tuban. Saat Musda nanti, mayoritas dari kader golkar yang memiliki hak suara, siap untuk medukung dan memenangkan Adiya Halindra Faridzki. “Dia merupakan kader terbaik golkar dan cocok untuk memimpin partai golkar kedepan,” tegas Rudi panggilan akrabnya.
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tuban yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten setempat ini menegaskan bahwa dalam Musda nanti tidak akan ada transaksi jual beli suara dari calon. Karena panitia Musda ingin menciptakan suasana Musda itu bersih dan bebas dari Money politik yang diberikan oleh bakal calon. “Selain memilih ketua, Musda nanti juga akan menentukan arah kebijakan partai selama lima tahun kedepan,” tambah Rudi, yang juga wakil ketua DPRD Tuban.
Rudi berharap bahwa calon ketua terpilih nanti bisa membawa perubahan partai untuk lebih baik. Serta mengembalikan kejayaan partai golkar, khususnya di Kabupaten Tuban ini. “Kita berharap agenda Musda ini, bisa mengantarkan kejayaan partai golkar,” tegas Rudy.
Sementara itu, persiapan menyambut Musda itu telah berjalan, di antaranya beberapa atribut bendera parpol sudah dipasang di sepanjang jalan strategis kota Tuban. Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, direncanakan akan membuka Musda tersebut. [hud]

Tags: