Putra Pengusaha Loundry Kota Batu Lolos Paskibraka Nasional

M.Devano Faris Estiawan berfoto bersama dengan Walikota Batu, Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si di ruang kerjanya.

Kota Batu, Bhirawa
Setelah melewati proses seleksi yang ketat, satu pelajar Kota Batu lolos seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional tahun 2019. Prestasi membanggakan ini diraih Mochammad Devano Faris Estiawan, pemuda asal Kelurahan Sisir, Kota Batu yang saat ini sekolah di SMAN1 Batu. Ia lolos menjadi Paskibraka di Istana Negara pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2019.
Kasi Hubungan Antar Lembaga, Kantor Kesbangpol Kota Batu, Wendy Prianta mengatakan, sebelumnya Devano belum pernah menjadi Paskibraka tingkat Kota karena ia baru duduk di kelas X di SMAN 1 Batu. Hanya saja tahun ini ia lolos seleksi Paskibra tingkat Sekolah, kemudian lolos juga seleksi tingkat Kota, tingkat Provinsi Jatim, dan akhirnya lolos seleksi Paskibraka tingkat Nasional.
Sebelum berangkat masuk Kawah Candradimuka bulan Juli nanti, Devano diterima oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si di ruangan kerjanya. Dalam kesempatan itu, Dewanti bangga dengan prestasi Devano. Ia menitipkan pesan agar Devano mengharumkan nama Kota Batu di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, Ibu Wali bangga dan mensupport penuh Devano, beliau memberi yang saku. Devano juga akan diajak serta ke Singapura bersama para siswa berprestasi Kota Batu lainnya,” ujar Wendy saat dikonfirmasi, Kamis (30/5).
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Devano juga mengikuti Seleksi Pasprov yang dilaksanakan 23 April 2019. Saat itu Kota Batu mengirim 3 pasang calon Paskibraka yang terdiri dari 3 laki-laki dan 3 Perempuan. Dari seleksi Pasprov tersebut, hanya sepasang yang dikirim ke Jakarta. Paskibraka Putra diwakili oleh Devano, sementara Paskibraka Putri diwakili perwakilan dari Tulungagung.
Devano akhirnya mengikuti seleksi Pasnas pada 3 Mei 2019 dan akhirnya lolos dari seleksi. Devano akan menjadi Pasukan Pengibar Bendera saat HUT RI 17 Agustus 2019 nanti di Istana Negara.
Diketahui, Mochammad Devano Faris Estiawan dilahirkan di Malang, 11 November 2002. Ayah Devano, Ahmad David adalah pengusaha Loundry begitu juga dengan ibunya, Prayanti Sulistiawaty.
Devano mengungkapkan rasa syukurnya bisa lolos seleksi Pasnas. Karena ia sama sekali tidak memiliki target bisa lolos Pasnas melihat perwakilan dari tiap-tiap Kota juga bagus-bagus.
“Lolos seleksi Pasprov saja saya sudah bersyukur sekali pada saat itu. Tapi Allah memberi bonus saya lebih, Alhamdulillah bisa lolos seleksi Pasnas juga,” kata Devano. Ia berharap, keberhasilan ini bisa menjadi batu loncatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi menjadi Taruna Akmil. [nas]

Tags: