Putri Mojokerto Raih Satu Emas

Peserta Jatim Open menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Peserta Jatim Open menurun jika dibandingkan tahun lalu.

(Kejurnas Atletik Jatim Open)
Surabaya, Bhirawa
Atlet putri asal Kabupaten Mojokerto Yulianingsih berhasil meraih emas di nomor 5.000m dengan catatan waktu 18:05,13 pada hari pertama Kejurnas Atletik Jatim Open 14-15 April di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Untuk peringkat kedua  Septiana Dita Sari dari Jateng (18:56,47) dan tempat ke III Fitri asal Sulsel (20:0.0).
Sedangkan pada lomba yang digelar pagi hari, DKI Jakarta berhasil meraih 2 medali emas yang direbut atlet lompat tinggi galah putri atas nama Dinda Wahyuni 3.50m, dan emas ke dua di raih lontar martil putrid atas nama Rose Herlinda dengan jarak 48.94m. 2 medali emas lainnya yaitu jalan cepat 10.000 m di raih Akmal Lisauda dari Riau dan 1 medali di nomor 5000 m putrid di raih Yulianingsih dari Kabupaten Mojokerto.
Hasil lengkap lompat tinggi galah putri Dinda Wahyuni 3.50m (Jakarta), II Saarah Alya Kota Surabaya 2.80. dan juara III Sela Damayanti (Kabupaten Lamongan). Lontar martil putri Rose Herlinda (DKI Jakarta) dengan jarak 48.94m. II Syifa Nabila (Banten) 40.33m, III Masita Hatta (Kalimantan Utara) 35.65m. Jalan cepat 10.000 m di raih Akmal Lisauda dari Riau (50:12.64 ), II Nur Solikin (Jateng) (51:56,47), III Lukmatul Hakim (Jateng) 53:01,81).
Sedangkan di perlombaan sore hari yang di mulai pukul 15.00 ada sekitar 11 nomor final yang memperebutkan 11 medali emas lagi yaitu nomor 400 m gawang putra, lompat jangkit, lompat tinggi galah putra, lontar martil putra, 800 m putra, 200 m putra, 200 m putrid, 3000 m steeplechase puta/putrid.  Pelatih kepala puslatda atletik Jatim Purwadi puas terhadap peforma atletnya. “Saya pikir catatan waktunya sangat memuaskan,” kata Purwadi saat ditemui di tempat lomba, Kamis (14/4).
Sementara itu, jumlah Jatim Open  menurun di bandingkan tahun sebelumnya tahun ini pesertanya mencapai 650, tahun sebelumnya bisa di atas 650 peserta. hal ini di katakan Ketua Panitia Jatim Open Joko Soedargo Kamis (14/4) di lapangan Unesa Surabaya.
Menurunnya peserta di Jatim Open tahun ini karena pelaksanaan di undur yang sebelumnya di gelar awal Maret terpaksa mundur sampai awal April sehingga pesertanya menurun, selain itu sebelumnya ada evemt kejuaraan nasional pra remaja dan remaja, selain itu ada pembentukan pengurus PASI Jatim
“Sesudah Jatim Open yaitu aka ada  kejurnas di  Bangka Belitung dan kejuaraan di Singapura Open sehingga para atlet harus bisa memilih mana peluang yang terbaik untuk meraih prestasi dan event mana yang harus di ikuti,” kata Joko.
Peserta Jatim Open yaitu dari  NTB, Sulsel, Riau, Jateng, Denpasar, Jateng.Jakarta, Kalimantan Utara, Kutai Kartanegara,Banten, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Barito, Merauke, Lampung. [wwn]

Rate this article!
Tags: