Putting Beliung Akibatkan Satu Rumah Roboh

Salah satu rumah roboh akibat diterjang angin putting beliung di desa tegalkodo kecamatan Sukosewu Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa]

Salah satu rumah roboh akibat diterjang angin putting beliung di desa tegalkodo kecamatan Sukosewu Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa]

Bojonegoro, Bhirawa
Angin puting beliung yang menyertai hujan memporak-porandakan empat rumah di Desa Tegalkodo, Dukuh Rt 4 Rw 3 Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Akibatnya, satu rumah roboh dan tiga lainnya genting banyak beterbangan disekitar. Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun korban mengalami luka ringan.
Hingga Kamis (17/11) siang ini rumah-rumah tersebut masih porak-poranda dan secara gotong royong bersama polisi, TNI, serta warga melakukan kerja bakti membersihkan sisa bencana memperbaiki rumah yang gentingnya rusak.
Menurut, Toni Listiyono selaku Kepala Desa Tegalkondo mengatakan, kejadian ini bermula sekitar pukul 17.30 wib saat hujan lebat disertai angin melanda daerah tersebut, Kemudian dari arah selatan dan timur datang angin puting beliung lalu menghantam bangunan rumah depan milik Suwarno.
“Saat ada kejadian pada Rabu (16/11) sore posisi pemilik rumah yang terdiri dari Kepala keluarga, Istri dan 2 orang anaknya berada di dalam rumah, namun istri sempat menyelamatkan diri, ” ujar Kades Tegalkodo kepada Bhirawa, di lokasi kejadian.
Akibat angin putting beliung, Toni menjelaskan, tiga rumah milik Samsu, Tasmiah dan Suratman rusak ringan. Kemudian rumah milik Suwarno, warga dukuh Klarang, desa Tegalkodo Rt 4 Rw 3 roboh, termasuk yang rusak berat. Rumah bagian belakang atap dan gentingnya hancur.
Bangunan rumah bagian dapur juga rusak berat, nyaris rata dengan tanah, karena atap dan temboknya roboh. Akibat diterjang angin kencang, sebuah rumah roboh menimpa penghuninya hingga terluka. Pemkab Bojonegoro akan memberikan bantuan perbaikan atap rumah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya akan memberikan bantuan perbaikan rumah sesuai kerusakan. “Masyarakat diharapkan waspada dengan kondisi cuaca saat ini,” kata Andik.
Akibat kejadian tersebut pemilik rumah Suwarno sendiri mengalami luka di punggung dan tangan, sedangkan istrinya Muryati (35) luka lecet di tangan. Sementara dua anaknya, Sandi Eko prasetyo (11) luka lecet di kaki kiri dan Saputra (6) luka di kepala akibat tertimpa genting dan kayu.
Korban luka langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan. Warga dan petugas yang datang ke lokasi, memberikan bantuan perbaikan sementara. Sedangkan untuk perbaikan rumah, akan diajukan kepada pemkab setempat. [bas]

Tags: