Putusan PSU Akan Berdampak Pada Kinerja Bupati Terpilih

Pelantikan PC PMII Sampang di aula BPU Sampang

Sampang,Bhirawa
Putusan pengutan suara ulang (PSU) Pilkada Sampang, dipastikan bakal berdampak pada optimalisasi layanan publik siapapun kepala derah yang memenangkan Pilkada Sampang.
Dalam diskusi “Quo Vadis Demokrasi Sampang”: yang digelar PC PMII Sampang, Rabu(19/9) disebutkan pelaksanaan PSU akan menambah pembiayaan baik oleh penyelenggara Pemilu maupun pasangan calon.
Tamsul ketua Mabincab PC PMII Sampang, menyebut penambahan anggaran ini akan berpotensial mengurangi optimalisasi layanan public di kabupaten Sampang saat bupati terpilih mulai bekerja.
“Saat ini Pilkada dengan PSU 27 Oktober 2018 mendatang cukup mahal untuk membiayai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, akibatnya biaya yang harus dikeluarkan para calon juga besar, sehingga siapapun yang terpilih nanti akan berdampak tidak optimalnya pelayanan untuk menyejahterakan masyarakat, jadi lagi lagi yang dirugikan semua rakyat Sampang”.jelasnya.
Terkait hal itu pula, Tamsul meminta agar Pj Bupati Sampang , Jonathan Judianto, ikut melakukan perubahan mind set birokrasi Sampang hingga tidak ada lagi keterpurukan demokrasi seperti halnya dalam pelaksanaan Pilkada Sampang tahun 2018.
“Pak Jonathan dari sisi kinerja yang berkaitan dengan persoalan sosial masyarakat terkait warga yang tidak memiliki rumah tak layak huni, warga yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis sangat cepat merespon, namun persoalan merubah mindset birokrasi di Kabupaten Sampang hingga saat ini masih belum optimal,”.tambah Tamsul.
Di tempat yang sama Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto yang hadir dalam diskusi yang juga pelantikan PC PMII Sampang menjelaskan tema diskusi yang diangkat “Quo Vadis demokrasi di Sampang”, sangat menarik dan penting kemana demokrasi Sampang.
“Bicara demokrasi setidaknya ada tiga alat ukur yang harus dilihat, pertama bagaimana kondisi kebebasan sipil, mengenai kebebasan berkumpul, berserikat dan berpendapat, kedua bagaiman kondisi masyarakat dalam menggunakan hak-hak politik, dan yang ketiga bagaiman kondisi Kelembagaan demokrasi seperti partai politik yang ada”.Jelasnya.
Pelantikan PC PMII Sampang dan diskusi publik, dihadiri PB PMII, PKC PMII, pj Bupati Sampang, Kapolres Sampang, Dandim 0828 Sampang dan jajaran forkompinda. (lis)

Tags: