Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menerima pengurus PWI Pamekasan dalam paparan program.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan bertemu Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, untuk paparkan program
Pamekasan Sport Tourims Hub (PSTHub) dan program Penguatan Moderasi Beragama dalam Literasi Digital bagi kalangan pesantren.
Program Pamekasan Sport Tourims Hub (PSTHub) bekerjasama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan. Sedang program Penguatan Moderasi Beragama dalam Literasi Digital bagi kalangan pesantren bekerjasama Bagian Kesra Setda Pamekasan.
Acara di buka Ketua PWI Pamekasan, Tabri S Munir, hadir Bupati Pamekasan, Kadisporapar Pamekasan, Kusairi dan Kabag Kesra Setda Pamekasan, Abrori Ansori, Kabag Humas dan Komunikasi Pimpinan setda Pamekasan.
Ketua SIWO PWI Pamekasan, Zainul Atiqurrahman menguraikan, Pamekasan Sport Tourisme Hub berlandaskan pada UU RI Nomor 11 Tahun 2022, terdapat frasa bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan kebijakan keolahragaan dengan mempertimbangkan potensi daerah dan kondisi daerah (BAB IV Pasal 12 Ayat 4)
Frase tersebut, perlu ditunjang dengan wadah khusus, baik berupa badan atau lembaga yang menjadi core atau pusat konektivitas pelaku olahraga dan pariwisata, baik eksekutif, legislatif, swasta, komunitas/kelompok, dan lembaga.
“Pamekasan Sport Toursm Hub bukan berposisi sebagai penyelenggara tehnis kegiatan olahraga. Namun sebagai pusat konektivitas antar pelaku olahraga baik profesional maupun amatir, supporting event, supporting sistem dan juga supporting branding” jelasnya.
Para pihak yang akan terlibat dalam Pamekasan Sport Tourism Hub tersebut, adalah stakeholder olahraga yang secara kelembagaan terdiri dari Disporapar, SIWO PWI Pamekasan, KONI, KORMI, NPC, MKKS, swasta, dan kepemudaan yang dibina oleh Disporapar Pamekasan.
Orientasi dari Pamekasan Sport Tourism Hub adalah meningkatkan atmosfer pembinaan, mendorong peningkatan prestasi, Pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Tingkat Kebahagiaan Keluarga.
Untuk program Penguatan Moderasi Beragama dalam Literasi Digital bagi kalangan pesantren sebagai salah satu upaya bersama membendung beragam hoax seputar isu keagamaan di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan.
Panitia Pelaksana Moderasi Beragama PWI Pamekasan, Khairul Anam mengatakan, beberapa tujuan dari program yang menitikberatkan untuk lembaga pendidikan pesantren. Di antaranya sebagai penguatan nilai tawasut, tatsamuh, musyawarah dan islah.
“Salah satu tujuan dari gagasan ini, yakni sebagai upaya meningkatkan peran aktif pesantren dalam membendung hoax dan isu keagamaan di paltform digital,” ungkapnya.
Tujuan lainnya berupa implementasi spirit historis dari founding father kemerdekaan Republik Indonesia, yang menjadikan persatuan sebagai nafas dalam berbangsa dan bernegara.
“Kegiatan ini kita rencanakan digelar di 13 pesantren di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan, tiap pesantren nantinya akan menghadirkan puluhan peserta yang terdiri dari kalangan santri, asatidz hingga pengurus pesantren,” jelasnya.
Penguatan moderasi beragama dari pakar literasi digital, jurnalis madya, serta praktisi moderasi beragama akan laksanakan secara maraton selama 6 (enam) bulan, mulai Juni hingga November 2023 mendatang.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menyambut baik program Pamekasan Sport Tourims Hub (PSTHub) dan program Penguatan Moderasi Beragama dalam Literasi Digital bagi kalangan pesantren. Semoga menumbuhkan semangat kerjasama yang baik antara Pemerintah kabupaten Pamekasan dengan PWI Pamekasan.
“Presentasi dan keseriusan ini hingga melalui FGD sudah clear dan harus segera direalisasikan. Ide positif dengan konsep pentahelix ini wujud kecintaan teman-teman PWI dan para pihak terhadap pemerintah Pamekasan,” ucap Mas Tamam, panggilan Bupati Pamekasan. [din.bb]
