PWI Kab.Lamongan Gelar Seminar Nasional

PWI Kabupaten Lamongan persembahkan Seminar Nasional di acara puncak HPN 2017 yang dihadiri oleh Ketua PWI Jatim,Dewan Pers Pusat,Forpimda Kabupaten Lamongan dan dihadiri oleh Kepala – kepala Sekolah,Kepala Desa,Lurah ,Camat se- Kabupaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamogan, Bhirawa
Rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2017 di Kabupaten Lamongan  telah dilaksanakan dan berlangsung dengan runtun serta sistematis hingga pada titik puncaknya. Seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memeperingati Hari Pers Nasional dilaksanakan penuh oleh Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Lamongan.
Puncaknya PWI Kabupaten Lamongan mempersembahkan Seminar Nasional dengan tajuk Pers Yang Bebas dan Bertanggung Jawab yang dilaksanakan di Gedung Korpri Kabupaten Lamongan, Jl. Kusuma Bangsa, Kamis (9/3).
Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febrianto dalam sambutanya menyampaikan, acara seminar tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan yang dimulai dari tumpengan, donor darah, bakti sosial tanam pohon dan berahir pada Seminar Nasional dengan menghadirkan seluruh pihak mulai dari Kepala-kepala Sekolah, Desa, Lurah, Camat  se-Kabupaten Lamongan, Jajaran Pemkab dan Forpimda Kabupaten Lamongan,” ujar Mas Febri, sapaanya.
Dalam Seminar Nasional  yang dilaksanakan ini, menurut Bachtiar Febrianto begitu penting. Sebab tantangan para insan media saat ini dan ke depanya begitu besar. Sehingga perlu untuk disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat.
“Kita sengaja menghadirkan dari Dewan Pers Pusat yang dihadiri oleh Sekjenya Hendri dan Ketua PWI Jatim Drs Ahmad Munir. Dengan kehadiran Dewan Pers dan Ketua PWI Jatim diharapkan Pers ke depan lebih profesional dan tak kalah penting hari ini kita sedang melawan hoax,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Fadeli  mengatakan, bentuk sinergitas selama ini telah terbangun dengan baik  dan media – media  telah memberikan informasi –  informasi yang cerdas. “Apalagi, kami sekarang sedang fokus untuk kesejahteraan petani, seperti halnya dari sektor pertanian jagung dengan adanya media yang menginformasikan dengan luar biasa, membuat Lamongan mendapatkan kepercayaan dari nasional untuk benih jagung. Export benih jagung rencananya bakal diambil dari kota Lamongan,” kata dia.
Ketua PWI Jatim Drs. Ahmad Munir dan Sekjen Dewan Pers Pusat Hendry memaparkan terkait aturan – aturan, peraturan-peraturan perusahaan pers dan kode etik pers dalam keprofesian wartawan di depan seluruh peserta seminar yang dipenuhi kepala Sekolah, Camat, Lurah dan  Kades se-Kabupaten Lamongan.
“Salah satunya yang sedang kita proses saat ini adalah keharusan yang harus dipenuhi oleh wartawan tidak lain harus  memiliki sertifikasi. Ini keterkaitanya dengan banyaknya tindakan penyalahgunaan keprofesian wartawan  kami sudah membuatkan aturan bagaimana cara mengatasi dan menangkal oknum yang mengaku wartawan dan wartawan yang menyalahgunakan keprofesianya. Seperti intimidasi, mengancam dan sebagainya,” jelas Sekjen Dewan Pers Pusat Hendry Ch di depan peserta seminar. [mb9,yit]

Tags: