PWI Lamongan Serahkan Anggaran Bedah Rumah ke Warga Tak Mampu

Proses penyerahan dana bedah rumah di kantor PWI Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,bhirawa 
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan terus melakukan gerakan sosial di tahun 2019 ini.Salah satunya yakni bedah rumah milik sejumlah warga kurang mampu di Lamongan.
Dalam pemetaan PWI Lamongan bedah rumah dilakukan di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Kembangbahu dan Kecamatan Maduran.
Diantara rumah yang akan dibedah tersebut masing – masing adalah milik warga Dusun Jogo , Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo kemudian seorang warga di Desa Puter Kecamatan Kembangbahu dan seorang warga Desa Kanugrahan Kecamatan Maduran.
Untuk itu,PWI merealisasikan dengan melakukan penyerahan dana bedah rumah tersebut kepada yang berhak.“Kita berharap bantuan ini bermanfaat bagi penerimanya,” kata Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto Senin (18/03) saat penyerahan dana bedah rumah di Kantor PWI.
Bachtiar Febrianto, menjelaskan bedah rumah merupakan tekad kita untuk melakukan gerakan sosial di HPN 2019 ini dan bekerjasama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lamongan.
“Dana perbaikan rumah itu langsung diterima oleh penerimanya dan akan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan untuk membedah atau memperbaiki rumahnya,” ungkap Febry.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah awak media yang tergabung dalam PWI Lamongan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Lamongan juga menggelar pasar murah untuk warga kurang mampu.
“Pasar murah kali ini digelar di Desa Puter Kecamatan Kembangbahu. Dan sebelum pelaksanaan, kita sudah membagikan kupon pada kurang mampu di dusun-dusun yang masih dibawah Desa Puter. Ini semua untuk meringankan beben warga kurang mampu” kata Penasehat PWI Lamongan, Suprayitno, saat itu.
Menurutnya, pembagian kupon tersebut melalui pamong desa setempat dan secara keseluruhan kupon yang dibagikan sebanyak 250 kupon.
“Memang kita sengaja memakai system kupon agar pasar murah tepat sasaran” jelas Suprayitno.
Dalam kesempatan itu, Kepala Disperindag Lamongan, Mohkamad Zamroni,.S.sos,M.si, mengatakan dalam pasar murah tersebut, warga yang sudah mendapat kupon dapat membeli paket sembako dengan harga Rp 75 ribu setiap paketnya.
“Isi paket sembako tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, kecap, dan mie instan. Kalu dikalkulasi, harga paket sembako masih dibawa harga di pasaran karena tujuan dari pasar murah itu adalah untuk meringankan warga kurang mampu,”terang Zamroni memaparkan.
Pasar murah juga digelar PWI Lamongan dan Disperindag Lamongan di wilayah Kecamatan Sarirejo, tepatnya dilaksanakan di Kantor Desa Dermolemahbang juga dalam rangkaian peringatan hari Pers Nasinal (HPN) 2019. [mb9]

Tags: