Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep kerap menerima pengaduan karya jurnalistik (berita) yang tidak berimbang yang diterbitkan oleh sejumlah media dari masyarakat dan instansi.
“Akhir-akhir ini kami sering menerima pengaduan dari masyarakat terkait dengan penulisan berita yang tidak cover both side (berimbang),” kata Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono, Kamis (16/1).
Ia menyampaikan, kalau ada masalah terkait penulisan berita yang tidak berimbang bisa langsung meminta hak jawab pada media yang menerbitkan berita tersebut. Jika hak jawab tersebut tidak ada tanggapan dari media yang bersangkutan, maka bisa langsung melayangkan surat somasi, kemudian juga bisa langsung mengadukan ke Dewan Pers. “Kalau somasi itu tetap tidak diindahkan, silahkan langsung melaporkan ke dewan Pers. Nanti Dewan Pers yang akan mmenindaklanjuti,” paparnya.
Selamanini, pihaknya telah menekankan kepada anggota PWI di Kota Keris ini untuk selalu menulis berita yang berimbang. Sehingga, karya jurnalistik yang ditulisnya tidak menimbulkan persoalan dimasyarakat. Karena salah satu tugas wartawan adalah sebagai kontrol sosial. “Tugas wartawan itu menyampaikan informasi, bukan menghakimi, apalagi menimbulkan persoalan dimasyarakat,” ucapnya.
Ia menegaskan, menjadi anggota PWI Sumenep itu ada aturan yang harus diikuti sesuai aturan di PWI Pusat. Di antaranya wartawan yang ingin menjadi anggota harus sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kerja wartawan juga diatur dalam Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999. “Kalau ada anggota PWI yang dinilai menyalahi kode etik dan UU Pers No. 40 tahun 1999, silahkan sampaikan ke kami, pasti ditindaklanjuti,” pungkasnya. [sul]
Sekedar untuk diketahui media yang tergabung dalam PWI Sumenep adalah :
1. Harian Surya
2. RRI
3. beritajatim.com
4. Kabar Madura
5. Harian Bhirawa
6. Newssatu.com
7. Portalmadura.com
8. Nada FM
9. Seputarmadura.com
10. Limadetik.com
11. Jatimexplore.net
12. Mediamadura.com
13. memoonline.co.id
14. Jatim Pos
