PWI Sumenep Salurkan Beras Warga Terdampak Covid-19

Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono didamping Sekretaris PWI, M. Syamsul Arifin saat memberikan beras bagi warga terdampak

Sumenep, Bhirawa
Di tengah pandemi Covid-19, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep bekerjasama dengan PT Madura Energy memberikan santunan bagi warga terdampak virus berupa beras.
Sebanyak satu ton beras disebar ke masyarakat terdampak. Masing-masing warga 5 kilogram. Secara simbolis PWI menyalurkan beras tersebut di Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep.
Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono menyampaikan, santunan berupa beras itu merupakan bagian dari upaya para wartawan untuk berbagi dengan masyarakat terdampak bencana alam tersebut.
Di tengah-tengah merebaknya Covid-19 ini, hampir semua masyarakat terkena dampaknya. Perekonomian masyarakat hancur tak terkendali, apalagi ditengah umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa ini.
“Ini bagian dari bentuk kepedulian kami antar sesama. Di tengah bencana ini kita harus berbagi untuk meringankan beban kita bersama,” kata Roni Hartono, Selasa (28/4).
Menurutnya, Covid-19 ini dampaknya sangat besar bagi perekonomian masyarakat, baik yang ada di Kota maupun di desa. Untuk meringankan beban masyarakat terdampak, masyarakat yang lebih mampu harus memikirkan kondisi masyarakat yang relatif lemah.
Di kabupaten berlambang kuda terbang ini tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan uluran tangan para dermawan agar mereka juga bisa hidup layak seperti yang lain.
“Sasaran dari pemberian santunan ini mereka yang sangat terdampak. Kami sisir masyarakat di perkotaan dan desa yang memang sangat membutuhkan. Karena, dengan kondisi saat ini, yang sebelumnya mereka berkecukupan, saat ini berubah menjadi butuh uluran tangan para dermawan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia berharap, kondisi Pandemi Covid-19 ini segera cepat berakhir sehingga kondisi ekonomi masyarakat juga kembali pulih seperti semula. Dibulan Ramadlan ini, PWI akan terus berbagi dengan masyarakat dampak Covid-19.
“Kita akan terus berbagi dengan masyarakat terdampak. Kita saling membantu membangun ekonomi masyarakat di tengah bencana ini,” harapnya.
Saat ini Sumenep sudah masuk zona merah setelah empat orang positif terpapar Covid-19. Mereka merupakan peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang digelar pada 9-18 Maret 2020,” kata Bupati Sumenep. Saat ini ke empat orang itu sudah ditangani tenaga medis dan mereka sudah menjalani diisolasi mandiri. [sul]

Tags: