PWM Minta Sekolah Berjejaring dengan Ponpes Dea Malela

Din Samsudin Disambut Kasek dan Humas serta atlet Panah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim meminta lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di 38 kabupaten/kota di Jatim ini, membangun jaringan dengan Pondok Pesantren Internasional Dea Malela di Dusun Pamangong, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pesan ini disampaikan Arbaiyah Yusuf, mewakili Majelis Dikdasmen PWM Jatim saat memberikan sambutan di hadapan para kepala sekolah, guru dan wali murid siswa kelas VI pada Pengajian Akbar di lapangan parkir selatan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Sabtu (7/4) lalu.
“Pengajian akbar hari ini bertema Membangun Generasi Milenial yang Berakhlaq Mulia ini sejalan dengan semangat membangun penguatan pendidikan karakter untuk bangsa yang bermartabat. Ini sejalah dengan dengan upaya Muhammadiyah untuk terus membangun generasi cerdas dan berakhlaq mulia,” kata Arbaiyah.
Sehingga Arbaiyah menegaskan, bersama lembaga pendidikan yang dikelola amal usaha Muhammadiyah se Jatim akan membangun jejaring dengan Ponpes Dea Malela.
“Di Pondok ini betul-betul pondok internasional untuk membangun generasi skala dunia, sehingga diharapkan menghasilkan ilmuwan muslim skala dunia yang berjejaring,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr H Din Syamsuddin yang juga pendiri serta pengasuh Pesantren Internasional Dea Malela, yang men jadi pembicara dalam Pengajian Akbar menjelaskan, saat ini banyak orang tua menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya ke sekolah.
“Pendidikan menekankan akhlak mulia. Keberhasilan pendidikan menekankan Asmaul Husna dalam diri manusia. Sekarang faktor ajar sudah baik namun terkadang faktor lingkungan bisa membelokkan. Karena itu faktor ajar penting, di dalamnya sekolah, orang tua dan lingkungan,” sebut Din Syamsudin.
Kasek SD Muhammadiyah 4 Pucang, Ustadz Eddy Susanto MPd menyebut lembaga pendidikannya terus diminati masyarakat. “Dinas Pendidikan sampai meminta kita menerapkan pembatasan,” jelasnya. [fen]

Tags: