PWNU Jawa Timur Nilai PPP Jombang Mampu Perjuangkan Cita-cita NU

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Senin sore (18/10). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar memberikan tausiyah kepada para pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jombang. Saat itu, KH Marzuki Mustamar menyebutkan, hanya PPP yang mampu mewujudkan cita-cita NU.

Hal tersebut disampaikan KH Marzuki Mustamar saat mengisi tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar PPP di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang pada Senin sore (18/10).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso Monoarfa dan Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi, serta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim, Hj Mundjidah Wahab.

KH Marzuki Mustamar mengatakan, PPP merupakan partai politik yang dianggap mampu memperjuangkan cita-cita NU menggapai negara yang aman, damai dan berjalan sesuai syariat Islam. Yaitu seperti yang sering didoakan para khatib ‘Baldatan Thoyyibatan Muthmainnatan Rohiyyatan Tajri Figa Ahkamuka wa Sunnatu Rosuli’.

“Kalau kita amanatkan ke nasionalis saja ya tidak bisa, kalau kita amanatkan ke partai yang tidak berplatform Islam ya tidak bisa. Nah,.saya yakin yang bisa diamanati untuk tetap nasionalis tapi tetap ya tidak lupa memperjuangkan prilakunya syariat Islam itu pasti diamanatkan ke PPP,” ungkap KH Marzuki Mustamar di hadapan undangan.

Pengasuh Pondok Pesantren Sabiilul Rasyad, Malang itu juga mengingatkan bahwa NU menjadi penengah bagi stabilitas negara.

“NU jadi orang tua harus di tengah. Menjaga yang terlalu ke kiri ditarik agak ke tengah, menjaga yang terlalu ke kanan ditarik biar agak ke tengah. Agar negeri ini tetap imbang,” pesan KH Marzuki Mustamar.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim, Hj Mundjidah Wahab mengajak untuk kembali ke tujuan awal, yakni melibatkan unsur pesantren ke dalam partai.

Oleh karena itu, Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan Bupati Jombang itu pun akan menggandeng kalangan pesantren untuk menciptakan Jawa Timur sebagai lumbung suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

“Hal ini menjadi salah satu cara mengembalikan kejayaan PPP di Jatim. Harus kita ambil lagi suara yang berserakan kemana-mana untuk dikembalikan ke partai Ka’bah,” tutupnya.(rif)

Tags: