R Soeroso Calon Kuat Dirut Bank Jatim

Dirut Bank UMKM Jatim, R Soeroso (tengah)

Dirut Bank UMKM Jatim, R Soeroso (tengah)

DPRD Jatim, Bhirawa
Menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sedianya digelar pada 8 April mendatang, Dirut Bank UMKM Jatim, R Soeroso disebut-sebut akan menggantikan Dirut Bank Jatim yang dijabat oleh Hadi Sukrianto yang pada 8 April ini memasuki usia pensiun.
Selanjutnya Dirut UMKM Jatim kabarnya  akan diperebutkan oleh Direktur Umum UMKM Jatim, Drajat Sunaryadi dan Direktur Pemasaran bank UMKM Jatim, Subawi.
Menurut sumber resmi di DPRD Jatim yang menolak namanya disebutkan jika alasan Gubernur Jatim, Soekarwo yang notabene pemilik saham mayoritas di BUMD Jatim ini memilih Soeroso karena yang bersangkutan dianggap berhasil mengelola Bank UMKM Jatim.
Setidaknya dalam dua tahun terakhir, aset yang dimiliki Bank UMKM Jawa Timur mencapai Rp. 1,567 triliun. Belum lagi ekspansi jaringan kantor dari 140an unit menjadi 196 unit. Bahkan kini Bank BPR yang sahamnya dimiliki Pemprov Jatim dan 20 Pemkot/Pemkab di Jatim itu telah mengoperasikan ATM, satu-satunya BPR yang memiliki ATM di Indonesia.
“Bahkan selama tahun 2014 lalu, Bank UMKM sangat sehat. Hal ini dibuktikan dengan laba yang diraih serta kontribusi yang cukup signifikan bagi PAD Jatim yang hampir mencapai 100 persen. Melihat kenyataan tersebut tidak heran gubernur mempertahankan R Soeroso sebagai Dirut di Bank Jatim,”tegasnya, Minggu (5/3).
Diklarifikasi terpisah, Ketua Komisi C DPRD Jatim, Thoriqul Haq mengaku untuk menentukan posisi Dirut di BUMD Jatim menjadi kewenangan gubernur selaku pemegang saham tertinggi. Selanjutnya nama-nama tersebut diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk dilakukan fit and propertest dan selanjutnya tetap pemegang saham tertinggi yang menentukan.
“Artinya dalam menentukan pimpinan di BUMD Jatim, dewan tidak memiliki otoritas dan kewenangan. Semuanya ada di tangan gubernur sebagai pemegang saham tertinggi,”tegas politisi asal PKB.
Termasuk disebutnya nama R Soeroso sebagai kandidat kuat yang akan menduduki kursi Dirut Bank Jatim juga merupakan hak prerogatif gubernur. Namun terlepas dari semuanya, kinerja Bank UMKM Jatim cukup bagus dan ada peningkatan kinerja dari tahun ke tahun.
“Tapi memang ada beberapa BUMD yang kinerjanya sangat payah. Karenanya saya mengusulkan gubernur untuk menggantinya, diantaranya PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim,”akunya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Renvill Antonio mendukung penuh keputusan gubernur yang menunjuk R Soeroso sebagai Dirut Bank Jatim menggantikan Hadi Sukrianto yang memasuki usia pensiun. Sedang untuk pergantian Dirut PT PWU Jatim, politisi asal Partai Demokrat berharap ditunjuk dari internal PT PWU Jatim saja.
Alasannya, karena mereka lebih menguasai kinerja yang ada di dalam sekaligus dapat segera melakukan perbaikan tanpa menunggu waktu lama. “Untuk Pak Roso saya sangat mendukung. Tapi untuk PWU Jatim, saya berharap diambil dari internal saja, karena mereka sudah menguasai secara detail apa saja yang harus dilakukan perbaikan,”tambahnya. [cty]

Rate this article!
Tags: