Raas – Bali Harus Dibuka Jalur Perintis

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas laut yang sering terjadi di jalur Pulau/Kecamatan Raas menuju Bali dan terakhir kecelakaan KM Jabal Nur, Pemkab Sumenep berencana membuka jalur perintis di kawasan tersebut. Sebab, selama ini jalur tersebut hanya dilayani perahu rakyat milik warga setempat, padahal jalur Raas-Bali selama ini sangat padat.
Wakil Bupati Sumenep Soengkono Siddik menyatakan, sesuai aspirasi masyarakat, jalur Pulau Raas Sumenep menuju Bali perlu adanya kapal perintis sebab masyaratak Raas banyak yang bekerja di Bali sehingga setiap hari ada pelayaran dari Raas menuju Bali. Untuk itu, pemerintah setempat perlu mengembangkan jalur perintis.
“Kami akan kembangkan jalur perintis dari Raas menuju Bali. Karena di jalur tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan jika menggunakan perahu rakyat. Sebab, sering dihadang cuaca ekstrim di jalur itu,” kata Soengkono Siddik, Senin (13/10).
Wabup memaparkan upaya penambahan jalur perintis tersebut telah disetujui oleh Gubernur Jatim  Dr H  Soekarwo SH, MHum. Untuk merealisasikannya, masih memerlukan peningkatan infrastruktur di wilayah Bali seperti dermaga. Sebab, saat ini di Bali belum ada dermaga yang representatif untuk dilalui kapal perintis. “Di Bali masih belum ada dermaga yang representatif, padahal Gubernur Jatim juga telah menyetujuinya. Jadi kami masih menunggu kesiapan dari dermaga itu,” tuturnya.
Dia menegaskan, saat ini warga Raas menggunakan perahu rakyat untuk sampai ke Bali, karena memang belum ada pilihan lain kecuali sarana ini. Sambil menunggu realisasi jalur perintis, pemerintah setempat akan terus berupanya untuk mengawasi perahu rakyat yang digunakan mengangkut penumpang.
“Agar tidak terjadi laka laut, semua pihak termasuk pemerintah perlu meningkatkan pengawasannya terhadap perahu yang digunakan warga untuk penyeberangan Raas-Bali.  Kami harus pastikan perahu yang digunakan itu sudah layak,” urainya.
Dia berharap, warga setempat juga memperhatikan kondisi perahu yang digunakan agar tidak terjadi kecelakaan di laut. “Kami berharap, masyarakat juga memperhatikan kondisi laut saat mau berlayar,” harapnya. [sul]

Tags: