Rachel Olsen: Youvit Perkenalkan Makanan Sehat Tanpa Ribet

Rachel Olsen dan Brigiv Aditya saat memperkenalkan Youvit.

Surabaya, Bhirawa
Masyarakat perkotaan seperti Surabaya seringkali dimanjakan dengan kuliner lokal yang rasanya dapat manggoyang lidah. Pilihan pun sangat bervariasi, mulai dari penvetan, tahu campur, sate kelopo ondemohen, rujak cingur. rawon setan, dan masih banyak lagi. Meskipun bercita rasa khas dan lezat, banyak yang lupa bahwa makanan ini dapat digolongkan sebagai makanan yang kurang sehat. Mengapa bisa begitu?
Jika kita menggali lebih jauh lagi, ragam menu tersebut banyak yang masih digoreng dan menggunakan bahan dasar minyak secara berlebihan. Kemudian juga komponen sayur-sayuran cukup minim. Makanan yang digoreng cenderung memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi.
Lemak jenuh ini bisa mengakibatkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh. “Nah, yang lebih mengkhawatirkan lagi bisa menyebabkan penyakit jantung koroner nantinya,” ujar Rachel Olsen, Nutrition Specialist Youvit Kamis (20/8) di sela sela Launching di hotel Zoom Dharmahusada Surabaya kemarin.
Selain beberapa hal di atas, ternyata lemak jenuh juga dapat memicu naiknya bakteri jahat yang ada di dalam sistem pencernaan. Bakteri jahat ini yang nantinya menghambat penyerapan vitamin maupun mineral yang terkandung pada makanan.
“Defisiensi vitamin dan mineral dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh lebih rentan dengan paparan bakteri dan kuman yang berasal darl luar. Rutin makan makanan yang digoreng bisa menambah kondisi ini lebih buruk lagi,” tambah wanita yang memiliki darah Indonesia-Denmark ini. [ma]

Tags: